Filesatu.co.id, Banyuwangi | Menindak lanjuti semakin ramainya tingkat kunjungan wisatawan dari Malang ke Banyuwangi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah dua trayek kereta api baru rute Malang menuju Kabupaten Banyuwangi.
Yang pertama adalah KA baru kelas eksekutif ‘Ijen Ekspres’ relasi Banyuwangi-Malang, yang bakal menjadi pilihan bagi masyarakat yang selama ini menjadi pelanggan sarana transportasi kereta api.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sebelumnya telah mengusulkan pada KAI untuk menambah trayek kereta api Banyuwangi-Malang. Karena selama ini hanya dilayani oleh satu kereta kelas ekonomi, yakni KA Tawang Alun.
“Alhamdulillah usulan kami pada KAI untuk menambah kereta api Banyuwangi-Malang diakomodasi. Dengan beroperasinya Ijen Ekspres akan menambah pilihan bagi masyarakat yang hendak bepergian ke dua kota tersebut,” ujar Bupati Ipuk.
Selain Ijen Ekspres, tambah Ipuk, trayek lainnya yakni perpanjangan rute KA Logawa. Sebelumya KA Logawa hanya melayani perjalanan Purwokerto-Jember PP. Rencananya, rute kereta akan diperpanjang hingga ke Banyuwangi.
“Dengan tambahan trayek ini, diharapkan mampu menambah tingkat kunjungan wisatawan ke Banyuwangi, sehingga bisa berdampak positif pada sosial ekonomi masyarakat Banyuwangi,” imbuh Bupati Ipuk.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Banyuwangi merupakan salah satu destinasi wisata yang saat ini menjadi idola wisatawan. Untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat menuju Banyuwangi, tahun ini KAI akan menambah dua trayek baru.
“Memang benar, dalam waktu dekat akan ada dua trayek kereta api baru di Banyuwangi,” ungkap Didiek Hartantyo, saat peresmian bangunan baru Stasiun Banyuwangi Kota pada Jumat (3/1/2025).
Trayek pertama adalah perpanjangan rute KA Logawa. KA Logawa yang semula melayani perjalanan Purwokerto-Jember PP, akan diperpanjang hingga Banyuwangi. Trayek kedua adalah operasional kereta api baru kelas eksekutif Ijen Ekspres rute Malang-Ketapang.
“Kereta ini akan menjadi pilihan baru bagi masyarakat yang hendak bepergian antara Malang dan Banyuwangi,” terangnya. Karena, selama ini rute Malang-Banyuwangi hanya dilayani oleh satu kereta kelas ekonomi, yaitu KA Tawang Alun.
KAI mencatat, papar Didiek, aktivitas penumpang di stasiun-stasiun Banyuwangi terus meningkat. Pada tahun 2024, sebanyak 842.562 penumpang naik-turun kereta di Stasiun Banyuwangi Kota, naik 7 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, jumlah penumpang mencapai sekitar 3 ribu orang per hari,” pungkas Didiek Hartantyo. (Kur).
