Pria Pencari Tawon Meninggal Ditempat Angker, Dievakuasi Polisi

 

Filesatu.co.id, Banyuwangi |Polresta Banyuwangi mengevakuasi Aris (50) warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi yang ditemukan meninggal dunia mengenaskan dengan luka ditubuhnya.

Bacaan Lainnya

Dikabarkan Aris,  tiga hari sebelum ditemukan meninggal dunia, Aris sempat berpamitan kepada keluarganya untuk mencari tawon di wilayah Desa Wonosobo.

Warga pun mencari kesana kemari hingga tiga hari itu. Bahkan, warga mencarinya setiap hari sambil membawa obor hingga perabotan rumah tangga.

Warga Desa Wonosobo menganggap, pencarian Aris tak kunjung ketemu diduga disembunyikan oleh makhluk harus

Menurut warga, lokasi penemuan warga itu terkenal wingit atau angker. Beruntung, jasad Aris berhasil ditemukan meski dalam keadaan tidak bernyawa.

Sekretaris Desa Wonosobo, Rudi Siliworo mengatakan, jenazah sudah ditemukan pada Selasa 20 Juni 2023 sekitar pukul 09.30 WIB di wilayah Curah Kluntung.

“Sudah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, lokasinya dikenal tenget (angker) di Curah Kluntung,” jelas Rudi Siliworo

Sementara itu, Kapolsek Srono AKP Ach. Junaidi membenarkan jika warga setempat menemukan pria dengan kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya pada Sabtu 17 Juni 2023, istri korban khawatir dengan suaminya yang berpamitan mencari tawon tidak pulang sampai larut malam.

“Jadi sang istri khawatir. Lalu keesokan harinya melaporkan kepada kepala dusun, akan tetapi sampai tiga hari tidak ketemu juga,” ucapnya AKP Junaidi.

Dibantu pencarian warga akhirnya, hari ini korban ditemukan di kebun petai dalam keadaan tengkurap ke tanah dengan penuh luka.

Berdasarkan pemeriksaan medis dan pihak kepolisian terdapat luka pendarahan luka di kepala dan patah tulang di leher korban.

Selain itu, hasil olah TKP, polisi juga menemukan bambu sepanjang 4 meter masih menyangkut di pohon petai.

Kemudian, hasil dan keterangan dari pihak medis korban meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon petai. Sejauh ini, medis menyampaikan tidak di temukan tanda – tanda kekerasan di tubuh korban.

“Korban dinyatakan meninggal dunia diduga akibat jatuh dari pohon petai,” ucap Kapolsek Srono.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *