Filesatu.co.id, Jember | Pondok Pesantren (Ponpes) Yayasan Pendidikan Al Ishlah yang diasuh oleh Kiai Ahmad Muin Siroj, menggelar Wisuda Santri kelas akhir Tarbiyatul Mu’Allimien Al – Islamiyyah dilaksanakan di Halaman Pondok pesantren Al Ishlah di jalan Mataram kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Sabtu ( 9/3/2024).
Ketua Panitia Muhammad Wacjdi Sirot selaku Direktur PMI Al Ishlah menyampaikan,” Rangkaian kegiatan diawali dengan Yudisium, dilanjutkan dengan kirab santri/ santriwati ditandai pelepasan ratusan balon udara sambil diiringi musik Drum Band dan berbagai kesenian daerah.
“Acara puncaknya dilaksanakan pukul 19.30. WIB yang dihadiri wali murid dari santri dan santriwati, malam ini khusus untuk santri kelas 6 bagi yang lulus.
“Kami juga melibatkan warga sekitar sebagai panitia acara kegiatan puncak wisuda santri akhir kelas, dan berharap acara ini bisa lancar,”ungkap Wicjdi Sirot.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah Kyai. H.Ahmad Muin Siroj pada beberapa media mengatakan, pelepasan santri akhir kelas menandakan masa studi berakhir dan status santri menjadi ustad dan ustadah.
“Beramal sejati berilmu luas dan berkarya, dan harapan kami kedepan, kita jadikan santri sebagai penerus generasi yang bisa mengembangkan dan kembangkan ilmu yang baik dan bermanfaat.” tuturnya.
Dijelaskan Kyai. H.Ahmad Muin Siroj Ponpes Al Ishlah memiliki jumlah santri kurang lebih 900 santri dan pengajarnya sekitar 60 guru baik ustad dan ustadahnya.
*Kita berikan khususnya anak yang di wisuda biar merasa senang. Dan segera menyelesaikan pendidikannya di pondok pesantren, selain kita berikan support dengan bermacam macam program, kayaknya mereka itu juga senang begitu tamat dari sana dengan bekal untuk terjun ke masyarakat di pondok mereka sudah ada,”tambahnya.
Sementara salah seorang ustadz Dedi Supriadi menyampaikan, acara kirap pelepasan santri dirangkai menyambut kedatangan Bulan Ramadan, dengan acara islami dengan keliling kirap dari titik awal berangkat keliling berputar kawasan Dusun Krajan Desa Jenggawah didampingi Jajaran Polsek Jenggawah serta Guru Pembimbing.
” Semua panitia kirap santri harus berpakaian putih untuk buktikan bahwa agar hati kita bersih tujuan kami tidak ada lain yaitu bahwa Islam itu adalah agama yang benar,”ujarnya.
Di kesempatan yang sama Ustad Rahmatullah Fausi menambahkan, “kedepan semoga anak didik Al Ishlah sebanyak kurang lebih 900 santri ini agar punya praktek kerja yang benar, semangat, cerdas, dan berprestasi, pasti dia nanti dicari banyak orang,” pungkasnya.