Polsek Karawang Kota Lakukan Pembinaan 8 Remaja yang Kerap Bikin Onar

Filesatu.co.id, KARAWANG | DELAPAN remaja yang diduga kerap bikin onar di Lingkungan Sukamanah RW 022 Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang diamankan Polsek Kota Karawang, Minggu 3 Maret 2024 dini hari.

Warga merasa lega usai mendengan kabar diamankannya remaja yang beberapa bulan terakhir ini kerap bikin resah lingkungan Sukamanah.

Bacaan Lainnya

Salah satu RT 01 saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya penangkapan remaja tersebut Menurutnya delapan orang betul sudah diamankan pihak kepolisian sektor (Polsek) Karawang Kota.

“Dari delapan anak-anak itu, dua warga Sukamanah dan enam berasal dari luar Lingkungan Sukamanah. Dan saya dapat kabar saat ini para orang tua dari anak-anak tersebut sudah ada di kantor polsek,” ujarnya, Minggu 3 Maret 2024.

Warga tersebut mengakui bahwa dua anak-anak warga Sukamanah sudah lebih dari 3 kali diperingatkan pihak aparat lingkungan, namun masih tetap mengulangi kegiatannya yang mengganggu warga di RT 01, 02 khususnya di lingkungan Sukamanah.

“Dua atau tiga kali terjadi tawuran di sekitar lingkungan yang terrekam CCTV. Bahkan ada dari anak-anak tersebut menjadi korban terkena sabetan senjata tajam,” tuturnya.

Bukan hanya itu saja lamjutnya, malam Minggu lalu dini hari, puluhan motor masuk wilayah RT 01. Dan itu sangat mengganggu kenyamanan warga.

Sementara Kapolsek Karawang Kota Kompol Marsono saat dikonfirmasi membenarkan bahwa anggotanya telah mengamankan anak-anak di Lingkungan Sukamanah Karawang Wetan.

“Anak-anak tersebut diamankan saat sedang berkumpul dan kedapatan ada minuman keras. Mereka sedang minum minuman keras tersebut, lalu anggota kami amankan mereka,” ujar Kapolsek.

Menurut Kompol Marsono, orang tua dari delapan anak tersebut dipanggil ke Polsek. Dan di Polsek mereka  dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Jadi delapan anak itu diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Dan kami minta kepada orang tuanya untuk lebih ketat mengawasi anak-anak tersebut,” tandasnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *