Polri Petakan Jalan Rusak dan Rawan Laka di Jalur Arus Mudik Lebaran 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan di depan awak media
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan di depan awak media

Filesatu.co,id, JAKARTA | POLRI melakukan pengecekan khusus di sejumlah jalur mudik Lebaran 2024. Tujuannya yakni untuk memastikan seluruh persiapan arus mudik berjalan dengan baik.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan pengecekan langsung telah dilakukan oleh pihaknya. Pengecekan dimulai dari wilayah Banten hingga Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur dimulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur,” kata Sigit usai rakor lintas sektoral persiapan Ops Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin 25 Maret 2024.

Pengecekan, kata Sigit dilakukan untuk mengetahui titik titik jalan rusak di jalur mudik yang harus diperbaiki. Juga memetakan lokasi yang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Mulai dari jalur-jalur yang terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda-tanda ataupun marka jalan. Termausk juga wilayah-wilayah yang selama ini menjadi rawan laka,” ungkapnya.

Sigit mengatakan secara statistik, terjadi penurunan jumlah kecelakaan saat mudik lebaran pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. Meski begiti, dia memastikan pihaknya tetap melakukan antisipasi maksimal pada mudik Lebaran 2024 mendatang.

“Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait dengan masalah laka lantas apabila dibandingkan dengan tahun 2022. Namun demikian karena yang mudik tahun meningkat, kita harapkan bahwa laka lantas dan juga kemacetan lalu lintas di tahun 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik,” tegasnya.

Lebih jauh, Jenderal Sigit menyebut terjadi peningkatan jumlah pemudik tahun ini dibanding dengan tahun sebelumnya. Polri, kata dia, pun telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas selama mudik Lebaran 2024.

“Mudik tahun 2024 ini terjadi peningkatan kurang lebih 56 persen dibandingkan dengan mudik 2023. Artinya tentu untuk mudik kali ini kita mempersiapkan strategi, terkait rekayasa lalu lintas yang akan dilaksankan,” imbuhnya.

Dia juga menjelaskan pihaknya juga akan menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada sebelum dan sesudah pelaksanaan Operasi Ketupat 2024. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *