Filesatu.co.id, Blitar | Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman membuka kegiatan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) bertempat di Mapolres Blitar. Rabu (17/09/2025).
Kegiatan ini diikuti puluhan anggota Polres Blitar dari berbagai fungsi, mitra Jasa Raharja, ojek online, dan Komunitas Supeltas serta tenaga medis RSUD Ngudi Waluyo sebagai pendamping utama.
Kehadiran unsur masyarakat dalam pelatihan ini diharapkan dapat memperluas jaringan penolong pertama di lapangan.
Pelatihan bertujuan meningkatkan kemampuan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas hingga penanganan korban di lapangan.
Kapolres Blitar dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kehadiran Polri bersama mitra dan masyarakat di lokasi kejadian sangat krusial sebelum korban mendapatkan penanganan medis lanjutan.
“Kerja sama lintas instansi ini sangat penting. Personel Polri, Jasa Raharja, tenaga medis, dan masyarakat seperti pengemudi ojek online dan Komunitas Supeltas adalah pihak yang sering bersinggungan langsung dengan kondisi darurat di jalan raya. Pelatihan ini membekali kita semua agar bisa memberikan tindakan cepat dan tepat,” ungkap Kapolres AKBP Arif Fazlurrahman.
Instruktur dari RSUD Ngudi Waluyo memberikan materi langsung tentang penanganan darurat, mulai dari menghentikan pendarahan, membuka jalan napas, resusitasi jantung paru (RJP), hingga teknik evakuasi korban. Peserta juga mendapat sesi praktik dan simulasi agar lebih siap menghadapi situasi nyata.
“Harapan kami, setelah pelatihan ini semua peserta bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan awal, sehingga korban kecelakaan dapat segera diselamatkan sebelum dibawa ke rumah sakit,” tambah Kapolres AKBP Arif Fazlurrahman.
Pelatihan PPGD ini dilaksanakan, dengan kombinasi teori, praktik lapangan, dan simulasi penanganan korban.(Pram).



