Filesatu.co.id.Jember | Puluhan siswa berpakaian seragam Polairud dari MIN 2 Jemberdi jalan Puger No 42 desa Balung Tutul kecamatan Balung mendatangi Kantor Satpolairud di jalan pantai No 33 Puger kecamatan Puger- Jember. Minggu (12/6/2022).
Tampak semangat KBO Satpolairud Polres Jember Aiptu Agus Riyanto dengan kehadiran anak anak polisi cilik ( Pocil) dari MIN 2 Jember .
Aiptu Agus Riyanto mengatakan,”
Kunjungan anak anak diusia dini dari MIN 2 Jember itu untu pengenalan profesi yaitu Polairud bahkan mereka memakai pakaian prajurit Polairud .
“Ingin mengetahui banyak tentang Tugas dan Fungsi Polairud ( polisi pengairan dan udara) untuk itu kami memberikan pengenalan tentang sefty alat keamanan ,perahu karet serta fungsinya,”ungkapnya.
“Selanjutnya kita akan pengenalan langsung kelaut sarana utama tempat kita bertugas di pantai Pancer puger.” Jelasnya.
Sementara waka kesiswaan MIN 2 Jember Agus Salim mengatakan,” MIN 2 ( madarasah Ibtidaiyah Negeri 2 ) Jember mempunyai Motto “Madarasah Hebat Bermartabat”. Kebetulan anak anak didik kami ini adalah Polisi cilik ( pocil ) merupakan pelajaran ekstra kulikuler yang baru sehingga perlu adanya bimbingan dan arahan.
Dengan motto Hebat bermartabat ini untuk mencetak anak anak Disiplin,Hebat dan Akhlaqkulkarimah.
“Kedisiplinan tidak hanya bisa dipupuk hanya dilembaga MIN 2 saja untuk itu kami mengandeng Satpolairud polres jember.,”katanya.
Ini paling tidak dia punya pengetahuan dasar, bahwa generasi muda perlu dicetak lebih awal untuk disiplin paling tidak mempunyai pengetahuan awal bagaimana mencetak disiplin dari Polairud.” Katanya.
“Kegiatan polisi cilik merupakan salah satu cara kami untuk mendidik kedisiplinan siswa sekaligus mendejatkan mereka dengan aparat keamanan,*ungkapnya.
.Sehingga, kata Agus Salim saat berlatih maupun pembinaan ekskul pocil tersebut selalu melibatkan aparat kepolisian setempat dan juga guru pendamping. Tidak hanya teori, dalam ekskul tersebut siswa juga dibekali dengan praktik kedisiplinan. Contohnya, seperti baris berbaris, pengarahan berlalulintas, pencegahan kejahatan, senam pocil hingga cara menghindar dari risiko penculikan anak. ‘’Ekskul ini sengaja kami bentuk, agar siswa bisa lebih disiplin dan lebih kompak dalam bekerja sama,’’ terangnya.
Dengan adanya perkembangan Tehnologi yang canggih anak anak ndak bisa hidup sendiri dia hanya tau dari HP dia harus terjun langsung.
“Untuk seragam merupakan dari sekolah berkomunikasi dengan wali murid dengan adanya ekstrakul yang baru ini merupakan dukungan dari walimurid dan siswa.sehingga kegiatan ekstra ini bisa berjalan berkat dukungan dari walimurid dan siswa jadi bukan hanya kemauan dari sekolah.”pungkasnya.(Tog).