Filesatu.co.id, KARAWANG | KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang telah menyelesaikan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Serentak 2024. Proses rekapitulasi berlangsung di Front One Akshaya Hotel, Rabu 04 Nopember 2024, dihadiri oleh perwakilan pasangan calon, saksi, serta sejumlah pihak terkait.
Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana, membacakan hasil rekapitulasi perolehan suara untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Karawang dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Dalam Pilbup Karawang, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Aep Syaepuloh dan Maslani, keluar sebagai pemenang dengan perolehan 669.674 suara. Mereka unggul atas paslon nomor urut 01, Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara, yang meraih 541.318 suara.
Perbedaan selisih suara yang cukup signifikan ini mencerminkan dukungan masyarakat Karawang yang lebih besar untuk pasangan Aep-Maslani, khususnya dalam menjawab berbagai isu strategis di daerah tersebut.
Untuk Pilgub Jawa Barat, hasil rekapitulasi suara di Kabupaten Karawang menunjukkan dominasi paslon nomor urut 04, Dedi Mulyadi (KDM) dan Erwan Setiawan, dengan perolehan 851.629 suara. Pasangan ini unggul jauh dari tiga paslon lainnya.
Paslon nomor urut 02, Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, berada di posisi kedua dengan 119.964 suara, diikuti oleh paslon nomor urut 01, Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwinatarina, yang memperoleh 110.826 suara, serta paslon nomor urut 03, Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie, dengan 110.627 suara.
Ketua KPU Karawang menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024.
“Proses ini adalah bukti nyata demokrasi berjalan baik di Karawang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran pemilihan,” ujar Mari Fitriana.
Dengan hasil ini, pasangan pemenang baik di tingkat Pilbup Karawang maupun Pilgub Jawa Barat masih menunggu penetapan resmi dari KPU, serta membuka peluang untuk diajukannya gugatan jika terdapat keberatan dari pihak-pihak terkait.
Pilkada 2024 di Kabupaten Karawang berlangsung aman dan tertib, mencerminkan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. Kini, masyarakat menantikan realisasi visi dan misi dari para pemimpin terpilih untuk membawa perubahan positif bagi daerah. ***