Filesatu.co.id, Kota Blitar | Walikota Blitar Santoso memimpin Perayaan Ulang Tahun Satpol PP, Satlinmas dan Damkar di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Jumat, (17/03/2023).
Walikota Blitar Santoso dalam sambutannya mengucapkan, Selamat Ulang Tahun untuk Satpol PP yang Ke-73, Satlinmas yang Ke-61 dan Pemadam Kebakaran yang Ke-104 Tahun.
Walikota Santoso berpesan, “Pada momen Hari Ulang Tahun kali ini untuk selalu menjaga kekompakan, semakin meningkatkan profesionalisme serta berintegritas dalam mewujudkan penyelenggaraan Trantibum dan Perlindungan Masyarakat,” ucap Walikota Blitar.
Walikota juga berharap, pada perhelatan Pileg, Pilkada maupun Pilpres tahun 2024, betul-betul Satpol PP dan Satlinmas kota Blitar mampu menciptakan suasana yang kondusif.
“Agar tercipta kondusifitas itu tergantung pada sinergitas keamanan daerah. Antara TNI, Polri, ataupun Pemda yang dalam hal ini diwakili oleh Satpol PP dan Linmas,” ujar Walikota Blitar.
Dikatakannya, Satpol PP mulai saat ini hendaknya sudah dipersiapkan dengan baik dan berkolaborasi dengan Polres dalam hal memberikan pembekalan fisik dan mental.
“Satpol PP adalah sebagai penegak perda dalam menghadapi segala gangguan. Sehingga Satpol PP hendaknya mampu melakukan tindakan persuasif memberikan pemahaman ke masyarakat dan tidak bertentangan dengan tidak menggunakan kekerasan,” Jelas Walikota Santoso.
Usai Upacara di gelar Tasyakuran Perayaan Ulang Tahun Satpol PP, Satlinmas dan Damkar dan di gelar secara sederhana di Mako Kantor Satpol Kota Blitar.
Kepala Satpol PP Kota Blitar Ronny Yoza mengatakan, dengan Hari Jadi Pol PP, Linmas dan Damkar, akan semakin mandiri, profesional, humanis dan semakin keren dalam melakukan pelayanan pada masyarakat.
Ronny juga mengatakan, pada bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri, juga dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Blitar, Satpol PP akan mengadakan lomba patrol tingkat kelurahan yang akan dilaksanakan di depan kantor Satpol PP jalan Mastrip.
“Tujuannya adalah untuk menjalin komunikasi ditingkat Kelurahan terutama Linmas agar bersinergi dengan Satpol PP untuk keamanan. Seperti pengamanan kos-kosan dan tempat lainnya,” jelasnya.
Lanjutnya, tempat-tempat hiburan selama bulan puasa akan ditutup dan kapan boleh buka tinggal menunggu surat dari Wali Kota. Satpol PP hanya menindak lanjuti keputusan dari pemerintah Kota.
Selain lomba Patrol, Kasatpol PP memaparkan, akan mengundang para PKL bersama Disperindag mengadakan pasar takjil di jalan Mastrip. Sedangkan bazar Romadhon di jalan Kenanga dan selatan Kebonrojo.
Ronny meminta, Anggota Satpol PP dalam mengambil sikap dan tindakan untuk humanis dalam artian dalam menindak lanjuti laporan masyarakat dilakukan dengan cara persuasif dengan cara komunikasi yang baik.
“Meskipun begitu semua anggota tetap kita bekali bela diri untuk kesiapan. Namun dalam bertindak mereka harus tetap mengedepankan humanis, manusiawi, dan komunikasi secara persuasif,” ucap Ronny.
Terkait akan adanya pesta demokrasi tahun 2024, Ronny mengatakan yang adanya hubungan dengan pemilu semua keputusan ada pada KPU dan Bawaslu bilamana ada pelanggaran.
“Jadi kalau urusan pelanggaran dalam pemilu, seperti pemasangan gambar, Bawaslu yang bergerak, dengan mengajak Satpol PP untuk penertiban. Jadi tidak bergerak sendiri,” ungkap Ronny Yoza Kasatpol PP Kota Blitar.
Terakhir Ronny berharap, pada momen Hari Jadi ini, masyarakat Kota Blitar bisa terbuka terhadap kehadiran Satpol PP dan Satpol PP bukan sebagai momok tetapi Pol PP sahabat masyarakat dengan mengedepankan pendekatan persuasif, kita humanis, sehingga bisa bersama sama menjadikan Blitar keren, maju dan makmur. (Pram/Adv).
