Perwakilan Komunitas JBB Salurkan Puluhan Paket Sembako Ke Desa Kedungwungu Binangun 

Caption: Peduli korban banjir bandang Jurnalis Blitar Bersatu, berikan bantuan sembako warga desa kedungwungu kecamatan Binangun. Rabu (4/12/2024). Foto: Anang Filesatu.co.id

Filesatu.co.id, Blitar | Komunitas Jurnalis Blitar Bersatu (JBB) menggalang dan melaksanakan kegiatan bakti sosial (Baksos) untuk Desa Kedungwungu Kecamatan Binangun yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Blitar Raya dan beberapa daerah di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Komunitas para jurnalis ini menyerahkan puluhan paket sembako untuk warga terdampak sekedar untuk meringankan pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga yang saat ini masih menghadapi ancaman bencana alam, akibat cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Rabu (04/12/2024).

Solidaritas terus mengalir untuk para korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar. Tak hanya masyarakat umum, para jurnalis dari berbagai media pun turut bergerak menunjukkan aksi nyata dalam membantu mereka yang terdampak.

Puluhan paket sembako, di serahkan kepada warga oleh Ketua Komunitas Sutarto beserta perwakilan awak media yang tergabung dalam komunitas tersebut. Penyerahan bantuan secara simbolis di halaman Kantor Desa juga disaksikan oleh Kepala Desa Kedungwungu Muhtarom beserta perangkat desa.

Ketua komunitas, JBB Sutarto menjelaskan bahwa, aksi ini lahir dari rasa kepedulian mendalam terhadap masyarakat yang tengah berjuang melawan dampak bencana.

“Kami sadar betul bahwa informasi yang kami sampaikan setiap hari harus beriringan dengan aksi nyata. Ini bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai jurnalis,” ungkap Sutarto.

Selain bantuan logistik, komunitas jurnalis juga membuka ruang konsultasi bagi korban yang ingin menyuarakan aspirasinya terkait penanganan bencana. Mereka berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak berwenang. Sutarto juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan bantuannya.

“Kami tidak hanya datang membawa bantuan fisik, tetapi juga berperan sebagai jembatan komunikasi agar suara korban terdengar lebih luas,” tandas Sutarto.

Banjir yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir dipicu oleh hujan deras yang terus mengguyur, menyebabkan luapan sungai di sejumlah wilayah. Sejumlah warga terpaksa mengungsi, sementara banyak lainnya masih berjuang untuk bertahan di tengah keterbatasan.

Komunitas Jurnalis Blitar Bersatu berharap aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama membantu korban bencana dan mendorong pemerintah untuk meningkatkan upaya mitigasi bencana di masa depan.

Dengan semangat kolaborasi, mereka menunjukkan bahwa kepedulian adalah bahasa universal yang bisa menyatukan siapa saja, termasuk mereka yang berada di garis depan pemberitaan. Ikut merasakan penderitaan dan keinginan meringankan derita menjadi dasar atas aksi yang dilakukan.

Aksi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan warga setempat. Siti Aminah, salah satu korban banjir di Dusun Kedungrejo, menyatakan rasa terima kasihnya.

“Kami sangat bersyukur, bantuan dari teman-teman jurnalis ini sangat berarti bagi kami,” ucap Siti Aminah dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, Kepala Desa Kedungwungu Muhtarom menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh anggota komunitas Jurnalis Blitar Bersatu.

Muhtarom juga mengungkapkan bahwa, ada sekitar 50 kepala keluarga yang terdampak bencana berada di dua dusun yang yaitu Dusun Kedungrejo dan Dusun Kedungwungu. Dan ada kerusakan delapan rumah terdampak di satu RT.

“Saya mewakili warga Kedungwungu mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada rekan rekan jurnalis Blitar, telah perduli dengan nasib warga kami,” pungkasnya.(Pram)

Tinggalkan Balasan