Pertama di Indonesia, Operasional KPBU APJ Kabupaten Madiun Diresmikan

Filesatu.co.id, Madiun | Bertepatan dengan hari jadinya yang ke-455, operasional komersial Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Alat Penerangan Jalan Kabupaten Madiun sebanyak 7.459 titik diresmikan. Bertempat di halaman pendopo Ronggo Djoemeno Caruban, peresmian digelar, Selasa malam (18/07/2023).

Hadir dalam peresmian ini, Bupati Madiun Ahmad Dawami, Wakil Bupati Hari Wuryanto, jajaran forkopimda, jajaran DPRD dan para OPD Kabupaten Madiun beserta seluruh pihak-pihak yang terkait dalam suksesnya proyek KPBU APJ.

Bacaan Lainnya

Keberhasilan Pemkab Madiun dalam merealisasikan KPBU APJ hingga membuat ‘Madiun Padang Jingglang’ ini telah melalui rangkaian proses yang panjang dan penuh tantangan. Terhitung sejak awal pandemi 2020 lalu, proses KPBU APJ di kampung pesilat Indonesia ini disiapkan. Hal tersebut disampaikan Bupati dalam acara peresmian operasional komersial KPBU APJ.

“Di Madiun ini untuk urusan KPBU menjadi pionir nasional, panjang yang kita lewati. Kita pikirkan dan jalankan itu mulai bulan 8 tahun 2020,” terang Bupati.

Keberhasilan KPBU APJ di Kabupaten Madiun ini, lanjut Bupati, ke depan harus dipikirkan bersama perihal pemanfaatan kepada masyarakat. Menurutnya, harus ada perbedaan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat setelah ribuan APJ ini membuat Madiun terang benderang.

“Tentunya juga bagaimana yang akan kita lakukan, setelah nyala ini apa, makanya setiap OPD semuanya punya kewajiban mendorong kegiatan masyarakat, apa yang akan dilakukan setelah lampu ini nyala harus ada bedanya. Sebelum lampu nyala dan sesudah lampu nyala. Nanti akan bisa kita ukur bagaimana pemanfaatan lampu ini untuk masyarakat baik pemanfaatan secara ekonomi, pemanfaatan secara sosial, pendidikan, budaya dan manfaat lainnya. Nanti akan kita pantau semuanya,” imbuh Bupati.

Masih menurut Bupati, hadirnya ribuan APJ dari skema KPBU ini merupakan salah satu langkah percepatan pembangunan infrastruktur. Selain itu, menjadi salah satu solusi guna mengatasi permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Momen usai penarikan tuas dalam peresmian operasional KPBU APJ

“Perlu saya sampaikan kita kalau tanpa KPBU, sulit untuk bisa menyelesaikan seluruh permasalahan. Misal hari ini kita perbaiki jalan A, besok perbaiki jalan B, lusa perbaiki jalan C, mau ke D itu, jalan A sudah rusak. Kalau rusak, itu yang di salah-salahkan pasti pemerintah, tapi ketika ada kegiatan yang merusak jalan pasti diam, tidak ada satupun yang protes. Adanya skema KPBU ini, saya harap dukungan dan partisipasi kepada semuanya,” jelas Bupati.

Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Madiun, dirinya berharap kesuksesan KPBU APJ ini menjadikan stimulan lahirnya proyek-proyek lain sekaligus untuk percepatan pembangunan, khususnya di Madiun, Kampung Pesilat Indonesia.

“Mudah-mudahan di proyek berikutnya tidak hanya lampu, tapi ada proyek-proyek lainnya yang menyentuh untuk percepatan pembangunan di Kabupaten. Atas nama pemerintah Kabupaten Madiun dan seluruh masyarakat, saya ucapkan kepada semuanya yang telah berperan serta, terima kasih. Mudah-mudahan menjadi catatan terbaik, kado terbaik untuk Hari Jadi Kabupaten Madiun yang ke-455,” pungkas Bupati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *