Filesatu.co.id, JEMBER | KETUA Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Kabupaten Jember, Muhadi Sangat Apresiasi kebijakan Bupati Jember, Gus Fawait meneken perbup tentang tarif retribusi dan parkir pasar tradisional. Di era sebelumnya naik hingga 100 persen, untuk dikembalikan seperti semula. penurunan retribusi pasar,perbaikan infrastruktur pasar tradisional ke depannya menjadi bagian bentuk komitmen untuk membela wong Cilik.( Pedagang pasar) Minggu ( 6/4/2025).
Ketua DPD APPSI Kabupaten Jember Muhadi mengatakan, Sangat mengapresiasi perbub yang dikeluarkan oleh Bupati Jember Gus Mohammad Fawait menurunkan restribusi atau karcis pasar.
“Semoga Allah memberikan kemudahan sehingga perbub ini segera terealisasi dan bisa dirasakan oleh pedagang – pedagang pasar karena sangat membantu dan mengurangi beban pedagang pedagang tradisional yang mana para pedagang tradisional saat ini sedang sepi dari pembeli.” Katanya
Menurut Mohadi kondisi pasar lagi sepi ini bukan hanya dialami di kabupaten Jember saja melainkan seluruh Indonesia.
Keperpihakan Bupati Terhadap para pedagang di pasar tradisional sebagai simbol kebijakan pada wong cilik terus dilanjutkan. Karena sangat membantu pedagang pasar tradisional di kabupaten Jember.
“Saya yakin dan percaya Bupati bersama dinas terkait punya terobosan baru untuk pasar tradisional dijember dengan tahap demi tahap bisa rame dari pembeli.” Ungkap Muhadi
Kami juga berharap untuk sarana dan prasarana dipasar tradisional yang ada di kabupaten Jember. Perlu mendapat perhatian khusus oleh Bupati terutama fasilitas umum yang digunakan untuk keperluan mandi, mencuci, dan buang air. MCK merupakan salah satu fasilitas sanitasi dasar yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Apabila MCK bersih akan berdampak para pengunjung pasar tradisional akan betah untuk belanja dipasar tradisional.
Sehingga dengan banyaknya pengunjung yang berbelanja pada pasar tradisional maka akan meningkatkan kesejahteraan para pedagang juga akan meningkatkan Pendapatan asli daerah ( PAD) kabupaten Jember.karena pembayaran retribusi dari pedagang ke pemerintah akan lancar.
Kedua terkait penataan antar pemilik kios / los /Toko di pasar tradisional dan pedagang kaki lima( PKL) biar tertib dan teratur sehingga tidak ada konflik kepentingan antara pedagang yang punya kios / los / toko di pasar dengan PKL yang ada dipasar tradisional.
DPD APPSI Kabupaten Jember berserta seluruh jajaran pengurus Kabupaten, Kecamatan dan anggota siap mengawal dan mensukseskan program Bupati yang berpihak kepada pedagang pedagang tradisional di kabupaten Jember.”pungkasnya
Hafid salah satu pedagang di pasar tradisional Kreongan menyampaikan sangat bersyukur sekali pada kebijakan Bupati Jember Gus Muhammad Fawait yang telah menurunkan tarif Restribusi pasar sehingga kami selaku pedagang sangat berterima kasih sekali.
” Kami sangat dibantu oleh kebijakan Bupati Gus Fawait telah menurunkan Tarif Restribusi pasar sehingga mengurangi Beaya pada para pedagang pasar tradisional di kabupaten Jember. Serta kami siap mendukung dan mengawal program Bupati yang pro rakyat.” Tegasnya
Senada H.Taufik salah satu perwakilan pedagang di pasar tradisional Tanggul dan Manggisan pada filesatu mengatakan, Alhamdulillah mengucapkan banyak terima kasih dan bersyukur kepada Bupati Gus Fawait kami merasa senang atas penundaan Restribusi pasar dengan telah ditandatangani perbub tentang penurunan tarif Restribusi pasar tradisional serta kami juga berterima kasih pada ketua DPD APPSI Kabupaten Jember bapak Mohadi yang telah memperjuangkan keluhan pedagang pada Bupati Jember Gus Muhammad Fawait.
Dengan adanya peraturan bupati untuk menurunkan Beaya tarif Restribusi pasar bisa mengurangi Beaya pengeluaran pedagang pasar tradisional di kabupaten Jember.
Ini betul betul sangat membantu sekali dan dirasakan langsung oleh pedagang.dan kami para pedagang siap mendukung program Bupati Jember yang peduli pada wong cilik.
Semoga Bapak Bupati Gus Muhammad Fawait bisa amanah dalam menjalankan tugasnya.***
