Filesatu.co.id | PURWAKARTA | TAHUN 2023 datang dengan tantangan yang luar biasa bagi Jasa Tirta II. Tantangan utama yaitu kemarau panjang dan fenomena El Nino yang memberikan tekanan besar pada sumber daya alam, khususnya pasokan air. Meski begitu,Jasa Tirta II melihat tantangan ini sebagai peluang untuk bisa mencapai keberhasilan.
Melalui strategi yang matang dan dedikasi tinggi dari seluruh tim, perusahaan berhasil melakukan langkah-langkah preventif dan reaktif yang diimplementasikan dengan cermat untuk meminimalkan dampak kemarau panjang dan El Nino pada pasokan air, sumber daya energi, dan operasional keseluruhan perusahaan.
Kontribusi yang berkesinambungan terus dilakukan Jasa Tirta II dalam memasok air irigasi. Panen di areal tanam padi di wilayah kerja terpenuhi dengan baik, bahkan di tengah musim kemarau panjang berhasil mensuport petani hingga berhasil melaksanaan panen raya kacang hijau yang dilakukan bersama Kepala BBWS Citarum Bastari dan jajaran muspida bersama petani di Desa Mekarwangi, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang.
Air irigasi yang diberikan secara gratis kepada para petani ini didapatkan dari Waduk Ir. H. Djuanda dan pembagiannya diatur melalui Bendung Curug Karawang ke Saluran Tarum Barat, Saluran Tarum Timur dan Saluran Tarum Utara. Areal irigasi di wilayah kerja Jasa Tirta II meliputi Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta dan sebagian Indramayu.
Sebagai upaya menambah ketersediaan air, Jasa Tirta II bersama BBWS Citarum, PT. PLN Indonesia Power Saguling dan PT. PLN Nusantara Power UP Cirata melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). TMC ini merupakan salah satu implementasi Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) yang dikelola oleh Jasa Tirta II.
Untuk menjaga pasokan air irigasi, Jasa Tirta II senantiasa memelihara kehandalan sungai, waduk, bendung dan saluran dengan kegiatan operasi dan pemeliharaan seperti penanaman pohon, pengangkatan eceng gondok, pengangkatan lumpur, pembersihan saluran, babadan rumput, penanaman pohon, proyek biogas sebagai energi baru terbarukan EBT untuk mencegah pencemaran sungai dan lain-lain.
“Mengelola dan memelihara sarana serta prasarana Sumber Daya Air adalah wujud dari keseriusan kita dalam menjaga dan mempertahankan Sumber Daya Air guna mendukung ketahanan pangan dan energi nasional secara berkelanjutan,” ungkap Direktur Utama Jasa Tirta II, Imam Santoso. Kamis 11 Januari 202.
Capaian keberhasilan yang diraih perusahaan tidak hanya terlihat dalam penanganan tantangan, tetapi juga tercermin dalam pencapaian penghargaan yang diraih Jasa Tirta II sepanjang 2023. Prestasi tersebut tidak luput dari perhatian publik maupun industri.
Jasa Tirta II meraih sejumlah penghargaan prestisius atas kontribusi luar biasa dalam mengatasi tantangan lingkungan dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Penghargaan yang diterima Jasa Tirta II sepanjang 2023 antara lain Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident) pada Tahun 2022 dalam acara Fire Safety Festival 2023, Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja Tingkat Provinsi Jawa Barat 2023, TJSL & CSR Award pada Pilar Lingkungan kategori Platinum, Indonesia Digital Innovation and Achievement Awards, pada kategori Best Digital Technology and IoT Implementation 2023 (Water Resources Management) dan Best Chief Finance Officer (CFO) Indonesia Digital Innovation and Achievement of The Year 2023, serta Anugerah Keterbukaan Informasi Publik pada kategori BUMN Informatif.
Dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih, Jasa Tirta II melangkah maju dengan semangat yang baru di tahun 2024. Berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja, mempertahankan inovasi, dan menjadi agen perubahan positif dalam menjawab tantangan yang mungkin muncul di masa depan. Perjalanan gemilang ini bukan hanya milik perusahaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi industri dan masyarakat. ***