Filesatu.co.id, Madiun | Masih dalam momentum Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh pada tanggal 28 November, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama stakeholder melakukan kegiatan penanaman bersama di petak 55d Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Petung Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Petung KPH Saradan, Selasa, (12/12/2023).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Administratur KPH Saradan Wisik Sugiarto dan dihadiri oleh segenap Wakil Administratur KPH Saradan, Kepala Seksi (Kasi) Madya, Kepala Sub Seksi (KSS), Asper/KBKPH bersama perwakilan KRPH dan Mandor Tanam, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Saradan, Ikatan Isteri Karyawan (IIK) Perhutani Cabang Saradan, Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Mahasiswa dari Universitas PGRI Madiun (Unipma), Universitas Merdeka (Unmer) dan Politeknik Negeri Madiun, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Klumutan, Ketua Koperasi Karya Mandiri Desa Pajaran dan tenaga pendamping masyarakat (TPM) KPH Saradan.
Dalam sambutannya, Wisik Sugiarto mengucapkan terima kasih kepada semua undangan yang telah hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan gerakan penanaman bersama di petak 55d RPH Petung BKPH Petung yang notabene berada di kanan-kiri jalan Tol Ngawi-Kertosono.
”Lokasi penanaman ini sangat strategis mengingat berada di kanan-kiri ruas jalan tol. Semua pengguna jalan tol mau tidak mau pandangannya juga akan tertuju pada kanan-kiri jalan tol, sehingga bila sekitar jalan tol terlihat hijau tentunya pengguna jalan tol akan merasakan suasana yang teduh, nyaman dan asri saat melintas,” jelas Wisik Sugiarto.
”Harapannya kegiatan ini bukan hanya sekedar untuk memperingati HMPI secara seremonial saja, tetapi lebih dari itu yaitu kita benar-benar merasa terpanggil untuk mau melaksanakan kegiatan penanaman bersama. Selain itu kegiatan penanaman bersama ini kita jadikan momentum untuk menumbuhkan semangat dan rasa cinta menanam pohon, serta dapat memahami manfaat dari kegiatan menanam pohon sehingga kedepannya diharapkan akan peduli untuk bisa merawat dan menjaganya,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Eddy mengatakan, ”Kami merasa terpanggil untuk ikut serta dalam kegiatan penanaman bersama ini, karena melestarikan hutan itu bukan hanya tugas dari Perhutani saja tetapi juga merupakan tugas kita bersama sehingga kita harus mau menanam dan menjaga hutan agar keberadaannya bisa lestari dan bisa bermanfaat untuk kita,” kata Eddy.
Pada petak 55d seluas 4,8 ha tersebut ditanami 2.600 plances bibit jenis Multy Purpose Tree Spcies (MPTS) yaitu tanaman bersifat multiguna karena bermanfaat dari segi ekologi maupun dari ekonomi, yang terdiri dari bibit mangga dan alpokat.(red)