Filesatu.co.id, Madiun | Dalam rangka memperingati Harlah Muslimat NU ke-77, PAC NU Ranting Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun menggelar Pengajian Akbar dan Shalawatan Bersama Gus Miftah dari Yogyakarta. Bertempat di Lapangan Desa Mojopurno, pengajian tersebut digelar, Senin (05/06/2023).
Turut hadir dalam peringatan Harlah NU, Bupati Madiun Ahmad Dawami bersama jajaran, Forpimda, tokoh lembaga, tokoh masyarakat dan ratusan muslimin muslimat dari beberapa kecamatan. Semuanya berkumpul memenuhi area kegiatan.
Kegiatan pengajian Tabligh Akbar dan sholawatan ini didukung oleh Puspa Ririn Wedding Organizer dan Grup Musik Qosidahan dari Ponpes Tempursari Madiun. Para muslimat luas berbondong-bondong datang untuk menghadiri acara Tabligh Akbar bersama DAI Kondang yang cukup dikenal masyarakat luas Indonesia yaitu Gus Miftah dari Yogyakarta.
Tak dipungkiri, Dai Kondang Gus Miftah merupakan tokoh idola masyarakat muslimin dan muslimat NU. Sosoknya yang terkenal vokal, kritis, cerdas, tegas, supel dan humoris, bisa membuat para hadirin serta kaum muslimin dan muslimat tersadar dan tertawa bahagia.
Kehadiran Gus Miftah disambut dengan lantunan sholawatan yang cukup syahdu, membuat suasana menjadi nyaman dan bahagia. Dalam ceramahnya, Gus Miftah berpesan agar hidup umat Islam itu berpegang pada Alquran dan hadits Nabi Muhammad Saw serta jangan meninggalkan sholawat. Karena kunci kesuksesan hidup dunia akhirat bagi umat Islam itu perbanyak sholawat kepada junjungan tertinggi Nabi Muhammad Saw. Gus Miftah juga berpesan agar umat Islam akhir jaman ini terutama dalam wadah organisasi NU ini untuk selalu menjaga kesatuan dan persatuan karena umat Islam dunia ini sudah terpecah menjadi 73 golongan.
“Hanya organisasi NU yang tetap solid mempertahankan kehidupan Ahlussunah Wal jamaah sesuai tuntunan sunah Nabi Muhammad Saw”,tegas Gus Miftah.
Lanjut Gus Miftah, kondisi umat Islam di Indonesia ini sudah terpecah menjadi 4 golongan, antara lain:- Umat Islam yang berideologi Pancasila, umat islam yang tidak berideologi Pancasila, Umat Islam yang berideologi Kalifah serta Umat Islam yang suka mengkafirkan sesama umat. Untuk itu khusus Muslimat NU Ranting Desa Mojopurno ini, Gus Miftah berpesan panjang lebar agar tetap menjaga kesatuan dan persatuan umat dikalangan organisasi NU, jangan mudah diadu domba dengan siapapun juga.
Meski cuaca panas dan sempat hujan, tidak menurunkan antusias masyarakat yang telah berkumpul di lapangan. Mereka tetap senantiasa bersuka cita, menanti dan bersholawat bareng Gus Miftah, mengikuti acara Tabligh Akbar sampai selesai.