Filesatu.co.id, Kota Blitar | Dalam upaya membangkitkan gairah ekonomi masyarakat kecil dan menengah setelah pandemi covid,
Walikota Blitar Santoso membuka kegiatan Pasar Rakyat Koperasi dan UMKM se-Jawa Timur di Alun – Alun Kota Blitar, acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Koperasi Indonesia ke 76.
Kegiatan peringatan Hari Koperasi Indonesia tahun ini yang diikuti seluruh Kota dan kabupaten di Jawa Timur dengan kota Blitar sebagai tuan rumah, mengambil tema ‘Mewujudkan Cita-cita Keadilan Sosial Melalui Koperasi Modern’, memuat pesan makna yang mendalam terhadap realitas eksistensi koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
Acara ini dihadiri Rais Syuriah PCNU Kota Blitar Gus Lubby, jajaran Forkopimda Kota Blitar, Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar beserta jajarannya, Ketua Dekopinwil Jawa Timur beserta seluruh jajaran pengurus, Ketua Dekopinda Kota Blitar beserta jajaran pengurus serta para aktivis koperasi se- Kota Blitar. Jumat, (21/07/2023).
Walikota Santoso mengucapkan, terimakasih atas dipilihnya Kota Blitar sebagai tuan rumah penyelengara an peringatan Hari Koperasi Indonesia ke- 76 tahun ini. Menurutnya, sejauh ini memang peringatan hari koperasi diisi dengan kegiatan yang bermanfaat bagi banyak lapisan masyarakat Kota Blitar.
“Termasuk kegiatan pada hari ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan ke kesejahteraan masyarakat Kota Blitar dan memutar roda perekonomian daerah. Dengan semangat gotong royong sebagaimana jargon koperasi, karena koperasi pada hakekatnya adalah keluarga besar untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” ungkap Walikota Blitar Santoso.
Hari Koperasi Indonesia tahun ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian dan tantangan yang dihadapi oleh Koperasi. Pada era zaman yang makin berkembang dan kompetitif kini koperasi di harapkan terus berinovasi, beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memperkuat kemitraan dengan pihak terkait.
“Koperasi juga harus mampu memberikan kualitas pelayanan yang baik untuk masyarakat. Terutama melindungi hak-hak anggota koperasi serta menjaga prinsip demokrasi dalam pengambilan keputusan,” pungkas Walikota Blitar Santoso.(Pram/Adv Kmf).