Peringatan Hari Jadi ke-455, Kabupaten Madiun Datangkan Dalang Kondang

Penyerahan wayang secara simbolik oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami kepada Dalang Ki Cahyo Kuntadi. Filesatu.co.id

Filesatu.co.id, Madiun | Dalam rangka Hari Jadi ke-455, Pemerintah Kabupaten Madiun hadirkan Pagelaran Wayang Kulit. Bertempat di halaman Pendopo Ronggo Djoemeno Caruban, Pagelaran Wayang Kulit diselenggarakan, Senin malam (24/07/2023).

Bacaan Lainnya

Antusias masyarakat pun nampak dengan adanya pagelaran wayang tersebut. Mereka memenuhi halaman Pendopo Ronggo Djoemeno, menanti aksi dalang kondang ki Cahyo Kuntadi. Terlebih, momen ini juga dihadiri langsung oleh para Bupati dan Wabup terdahulu. Mulai dari Ir. S. Kadiono (1988-1998), Bupati H.

KRH. Djunaedi Mahendra SH, M.Si (1998-2008), H. Muhtarom S.Sos dan Wabup Drs. H. Iswanto M.Si (2008-2018) dan Bupati Madiun sekarang, Ahmad Dawami bersama Wabup Hari Wuryanto. Selain itu nampak hadir Kapolres Madiun, Danlanud, ketua maupun anggota DPRD dan para OPD di Kabupaten Madiun.

Pagelaran wayang kulit merupakan salah satu upaya untuk melestarikan seni budaya bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai pesan moral yang luhur. Selain itu, juga untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri bagi generasi muda. Yang tak kalah penting lagi, wayang kulit mampu menjadi media sosialisasi kebijakan pemerintah daerah dan promosi potensi daerah serta mengangkat potensi seni budaya daerah guna mewujudkan ketahanan budaya.

Sebelum dalang beraksi memainkan wayangnya, kegiatan diawali dengan penyerahan penghargaan oleh Bupati Madiun kepada siswa siswi berprestasi di Kabupaten Madiun, baik dari tingkat SD hingga SMP.

Dalam sambutannya, Bupati Madiun Ahmad Dawami mengapresiasi dengan luar biasa atas kehadiran para Bupati dan wakil Bupati terdahulu. Dirinya juga mengapresiasi masyarakat Kabupaten Madiun yang senantiasa turut andil, gotong royong mendukung pemerintah dalam menjalankan program-program di daerah.

“Suatu kehormatan luar biasa, kita kedatangan tamu agung, para bupati dan wakil bupati terdahulu. Pak Bupati Kadiono periode 1988-1998, Pak Bupati Djunaedi Mahendra periode 1998-2008, Pak Bupati Muhtarom dan Pak Wabup Iswanto periode 2008-2018, Pak Wabup Madiun Hari Wuryanto, seluruh pejabat di Kabupaten Madiun yang tidak bisa saya sebut satu persatu, masyarakat yang luar biasa, senantiasa berpartisipasi, gotong royong, turut andil di setiap program pemerintah,” sambutnya.

Pada kesempatan pagelaran wayang kulit ini, lanjut bupati, akan disuguhkan lakon “Wahyu Katentreman”, .Menurutnya, lakon tersebut memiliki makna yang cukup dalam.

“Wahyu katentreman yang akan dimainkan oleh dalang Kondang dari Surakarta ini mengajarkan kepada kita semua hendaknya selalu berupaya menciptakan suasana tenang aman dan tentram tidak mudah percaya pada isu-isu yang tidak jelas,” imbuh Bupati.

Dari seluruh rangkaian Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-455 ini, Bupati berharap bisa menjadi persembahan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Madiun. Mampu mempererat dan memperkuat tali silaturahmi masyarakat kampung pesilat. Dengan semangat gotong royong semua pihak ini dapat mewujudnya Kabupaten Madiun Yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak.

“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Madiun yang luar biasa, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak atas kerjasama, support, dan semuanya untuk mewujudkan visi misi, menjadikan Kabupaten Madiun Yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak. Sekali lagi terimakasih banyak,” pungkasnya. (ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *