Perdana, Perumda BPR Bank Daerah Madiun Serahkan Hadiah Utama kepada Nasabah

Filesatu.co.id, Madiun | Perumda BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun menyerahkan hadiah utama tabungan Simarmas (Simpanan Arisan Masyarakat). Satu unit mobil merk Honda dimenangkan oleh Winarni, nasabah dari Pilangkenceng. Seremoni penyerahan hadiah digelar di halaman Bank Madiun yang terletak di jalan raya Solo-Jiwan, Jumat (21/11/2025).

Dalam seremonial yang cukup meriah tersebut, tampak dihadiri oleh langsung oleh orang Bupati Madiun Hari Wuryanto. Direktur Utama Bank Madiun Velly Murdianto beserta jajaran direksi dan karyawan.

Bacaan Lainnya

Kepada awak media, Velly mengatakan program Simarmas di Bank Madiun ini diikuti oleh ribuan peserta.

“Peluang menang Ibu Winarni ini 1 banding 4.134. Beliau belum pernah mendapat hadiah bulanan, sehingga peluang mendapatkan hadiah utama lebih besar,” terang Velly.

Program Simarmas sendiri, lanjut Velly, berjalan selama 30 bulan dengan sistem hadiah bertahap setiap 10 bulan, yakni logam mulia 5 gram, motor Honda Scoopy, dan hadiah utama Honda Brio. Setiap bulan juga ada 10 pemenang bonus tabungan 100.000 rupiah.

Ribuan peserta yang mengikuti program ini berasal dari berbagai kelompok profesi. Seperti pedagang, UMKM, pegawai, hingga karyawan swasta. Mereka berasal dari wilayah Madiun, Ngawi, Nganjuk, Bojonegoro, hingga Ponorogo.

Masih lajut Velly, segmen UMKM tetap menjadi tulang punggung nasabah BPR Bank Madiun. Hadirnya Simarmas, menjadi salah satu gebrakan nyata untuk masyarakat.

“Melalui Simarmas, kami bisa melihat kebiasaan menabung nasabah. Ini akan membantu ketika mereka membutuhkan kredit produktif ke depannya,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Bupati Madiun sangat mengapresiasi BPR Bank Madiun yang berhasil menghadirkan program keuangan menarik sekaligus mendidik masyarakat untuk membangun kebiasaan menabung.

“Saya berharap BPR Bank Madiun terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pemerintah daerah maupun masyarakat. Bank daerah memiliki peran penting dalam mendorong ekonomi lokal,” ujarnya.

Di era digital ini, Bupati berpesan, penguatan layanan digital harus diperhatikan agar BPR mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern.

“Bank daerah tidak boleh kalah dengan bank umum. Layanan pembayaran listrik, air, dan lainnya sudah berjalan baik, dan harus terus ditingkatkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan