Filesatu.co.id, Garut -Jawa Barat | Rendahnya kualitas pelayanan publik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Salamet, Garut menjadi sorotan.
Hal tersebut menurut Ade Burhan, menyusul adanya pengaduan dari salah satu pasien yang harus menunggu beberapa jam sebelum mendapatkan tempat perawatan.
Aktivis sekaligus pemerhati sosial dan pendidikan itu mengatakan RSUD dr. Slamet Garut merupakan salah satu rumah sakit yang menjadi bagian dari Dinas Kesehatan.
Sehingga tugas dan fungsi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat secara prima dan akuntabel menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan.
Bahkan lebih lanjut pria yang akrab disapa Adbur itu menganggap kepercayaan masyarakat dan pemerintah terhadap RSUD dr Slamet merupakan sebuah kehormatan serta amanat.
Tugas berat yang harus dipikul dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan seiring berkembangnya ilmu serta teknologi di bidang kesehatan sehingga dituntut lebih keras lagi berusaha meningkatkan profesionalisme dalam bekerja terutama pada pelayanan kepada pasien.
“Saya kecewa terhadap kualitas pelayanan publik RSUD dr. Slamet Garut, pasalnya ada keluarga pasien yang mengadu via whatsapp kepada saya.” ujar pria berperawakan tinggi itu kepada filesatu.co.id, Minggu (22/10/2023).
Menanggapi informasi tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Yodi Sirojudin menjelaskan, RSU masih merupakan SKPD terpisah, maka dipersilahkan konfirmasi langsung ke pihak RSUD dr Slamet.
Hingga berita ini tayang, pihak RSUD dr Slamet Garut belum merespon konfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Laporan: Patharyadi Fithuriansyah.