Pelantikan DPRD Sumenep, BEM Tuding Pokir Dijual Belikan

Pelantikan DPRD Sumenep
Pelantikan DPRD Sumenep

Filesatu.co.id, SUMENEP | PELANTIKAN 50 anggotan DPRD Kabupaten Sumenep, Madura di Pendoppo Agung Sumenep diwarnai Aksi demontrasi yang digelar aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumenep. Rabu, (21/8/2024).

Pantauan di lokasi, mahasiswa memaksa masuk untuk berada di depan Pendopo Agung Keraton Sumenep.

Bacaan Lainnya

Namun pihak keamanan dengan kokoh membentengi aksi mahasiswa. Saling dorong mendorong antara pihak keamanan dan pendemo sehingga sempat terjadi bentrokan antara mahasiswa dan aparat kepolisian.

Dalam orasinya, mahasiswa menyuarakan aspirasi rakyat soal transparansi pengalokasian Pokir DPRD Kabupaten Sumenep dan pemangkasan anggaran Pokir DPRD Kabupaten Sumenep.

“Kami berangkat dari keresahan masyarakat di Kabupaten Sumenep, kami Aliansi BEM Sumenep sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat dan Kabupaten Sumenep,” kata Korlap Aksi Aliansi BEM Sumenep, Noris Sabit, Rabu (21/08/2024).

Dia dengan lantang menuding adanya jual beli program yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Sumenep.

Dana pokir yang seharusnya di pergunakan untuk kesejahteraan masyarakat seperti infrastruktur jalan, Sektor ekonomi dan sebagainya dan sampai saat ini masih banyak infrastruktur jalan yang sampai saat ini kurang bagus.

“Seharusnya dana pokir harus bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya bukan dijual bekikan,”tudingnya.

Puluhan mahasiswa juga meminta untuk berdiskusi langsung dengan perwakilan 50 anggota wakil yang baru saja resmi dilantik.

“Jadi, DPRD Sumenep yang baru penakut, karena tidak mau menemui kami,”cetusnya.

Menurutnya, semua program kerja DPRD Sumenep sudah dibagi rata di meja kekuasaan. Maka saya sampaikan, jangan gunakan money politik untuk mengemis suara masyarakat.

Terpisah Menanggapi tuntutan BEM Sumenep yang menyebut ada anggota dewan yang menjual belikan pokir wakil Pimpinan Sementara Dulsiam mengaku tidak mendengar soal itu.

“Kita selama ini tidak mendengar Pokir diperjual belikan. Kalau itu ada akan menjadi eveluasi kita,” tutupnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *