Filesatu.co.id, Banyuwangi | Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi Mohamad Luthfi menghadiri Pelantikan DPC Laskar Bali Shanti Jet lei Banyuwangi yang digelar di pelataran Gesibu Blambangan Banyuwangi. Sabtu (30/9/2023) malam.
Malam puncak pelantikan DPC LBS hasil keputusan menduduki ketua H Acmad Kholik, serta dilakukan pengukuhan 12 Koordinator Lapangan (Koorlap) di kecamatan Banyuwangi. Tampak hadir ketua Umum LBS Dewan pimpinan pusat Bali Anak Agung Gede Agung Suma Widana dan jajaran pengurus pusat, Forkopimda Banyuwangi, dan Ormas LSM maupun Wartawan Banyuwangi serta ribuan anggota LBS yang hadir baik dari Bali dan Banyuwangi.
Dikesempatan itu, Mohamad Luthfi menyampaikan momentum pelantikan DPC LBS ini secara ketepatan besuk diperingati Hati Kesaktian Pancasila. Sebuah implementasi dari Pancasila dan hadirnya lembaga di Banyuwangi diharapkan bisa membantu pemerintah daerah Banyuwangi terutama mengentaskan jika ada persoalan persoalan yang ada di Banyuwangi seperti Narkoba, kemiskinan, serta konflik.
”Banyuwangi persoalan Narkoba sudah masuk zona merah, kemudian beberapa lalu ada persoalan LGBT dari daerah yang bertemu dengan Laros, yang akhirnya diputuskan hasil rapat tidak diperbolehkan kegiatan di Banyuwangi,” kata Lutfi mengawali sambutannya.
Bahkan lanjut Lutfi, berbagai persoalan yang ada Masyarakat terkait pengentasan kemiskinan, kesenjangan, konflik internal agama maupun antar agama, karena Banyuwangi sebagai kota Welas Asih di Indonesia maka harmonisasi kehidupan beragama dan suku.
”Salahsatunya kemarin ada 12 organ penganut aliran kepercayaan yang ada di Banyuwangi, dengan jumlah hampir 10 ribu yang hidup di alas Purwa seperti sapto darmo, ilmu sejati dan kejawen, maka sebagai kota welas asih akan menjunjung Kebhinekaan kita mengayomi bersama dan kita tampung aspirasinya untuk membangun Banyuwangi,” ujar Lutfi dibarengi tepuk tangan seluruh undangan yang hadir.
Sementara ditambahkan ketua Umum LBS Dewan pimpinan pusat Bali Anak Agung Gede Agung Suma Widana menyampaikan kepada DPC LBS Banyuwangi yang baru dilantik maupun kepada seluruh anggota dan koorlap untuk terus selalu menjaga marwah nama baik LBS dan berkolaborasi dengan Pemerintah daerah Banyuwangi.
”Wujudkan Visi dan Misinya, dengan hadirnya LBS Banyuwangi lebih baik dan aman,” kata Ajik Suma.
Dilain itu, Ajik Suma juga berpesan untuk selalu menjaga nama baik LBS dan filter anggota LBS karena jangan sampai ada persoalan yang merugikan beberapa pihak.
“Menjadi anggota LBS tidak pernah mencari, dan titip kepada semua anggota terutama pihak Kesbangpol dan Polresta agar di jewer jika melakukan tindakan yang melanggar hukum, kemudian yang mau masuk LBS harus di filter tidak boleh mendompleng nama saja, jika melakukan pelanggaran meskipun baru dilantik pasti kami dipecat, ” pungkas Ajik.
Untuk perlu diketahui, 12 koordinator lapangan yang sudah terbentuk perwakilan di kecamatan yang ada di Banyuwangi yakni, Korlps,Tegaldlimo, Muncar, Purwoharjo, Songgon, Gambiran, Genteng, Pesanggaran, Rogojampi dan Kota. (*).
