Filesatu.co.id, Banyuwangi | Universitas Bakti Indonesia (UBI) dalam tataran pembelajaran bagi para calon Sarjana Hukum, oleh karena itu, Sarjana Hukum yang nantinya akan menyandang sebagai Advkad perlu lebih memahamkan berbagai fungsi, seperti fungsi aturan posisi perundang undangan, peningkatan pola hidup bersama rakyat dan fungsi pendampingan hukum, dengan demikian Sarjana Hukum harus mampu menjadi penegak Hukum dan UBI ikut andil dalam bagian dikesempatan tersebutm”
Demikan disampaikan H Teguh Sumarno M.M selaku pembina kampus UBI saat memberikan sambutan melalui Zoom dalam acara Seminar BEM Fakultas Hukum 2022 dengan tema “Banyuwangi Darurat Narkoba” pada Sabtu (26/32022) bertempat di aula kampus UBI .
Menurutnya, kegiatan seminar seprti ini sangat penting karena bisa meningkat kwalitas mahasiswa untuk terus belajar dalam perubahan hukum dimasa mendatang.
“Hari ini menjadi apresiasi bagi Yayasan yang sudah dihadiri berbagai pentinggi pemerintah daerah Banyuwangi, kedepan agar terus menjadi kebersamaan, tidak hanya hari ini dalam bersama sama turut membantu mensosialisasikan di tingkat pendidikan dan ikut peduli terhadap bahaya Narkoba,” ujarnya.
Usai sambutannya, acara dilanjutkan dengan beberapa sambutan sekaligus pembuka acara Seminar BEM Fakultas Hukum UBI 2022 oleh wakil ketua DPRD Banyuwangi Mchael Edy Hariyanto S.H .
Seminar yang dihadiri puluhan mahasiswa seluruh fakultas UBI juga dari Kapolresa Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu yang diwakili Wakasat Narkoba AKP Yonni Kadarisman S.H berperan sebagai narasumber, Alex Budi Setiyawan selaku Direktur Perkumpulan Kleuarga dan Korban Penyalahgunaan Napza Banyuwangi (PPKKPNB) dan Moch Hoiron S.H dari KKBS, juga Rektor UBI Dr Haya S.Hi M.pdi, Dekan Fakultas Hukum Ferika Nurfransiska S.H serta dari berbagai tamu undangan yang telah mendukung acara, GMMI dan BEM U fakultas UBI
Dalam sanbutannya wakil ketua DPRD Michael mengatakan bahwa sangat mendukung kegiatan seminar Narkoba, karena ini juga tugas sebagai wakli rakyat turut andil dan membantu pihak kepolisian untuk melawan kejahatan narkoba.
“Saya datang disini bukan atas nama Demokrat, ini panggilan karena betapa pentingnya sosialisasi bahaya Narkoba, apalagi ditingkat pergguruan tinggi dan ini juga yang pertama kalinya, sampai saya ada undangan ke Surabaya saya batalkan demi undangan Seminar Narkoba ini,” kata Michael yang diberikan tepukan oleh para seluruh auden.
Bahkan, kata Michael, kegiatan seninar secara otomatis sangat berguna bagi mahasiswa yang kedepan ilmunya bisa untuk mebantu mensosialisaikan memerangi Narkorba karena kita tidak hanya mengandalkan pihak yang berwenag Kepolisian.
“Manfaatnya yang terpnting bukan hanya sekedar mengadakan kegiatan, kami hampir setiap tour ke masyarakat selalu menyampaikan tentan bahaya narkoba,” ujar Michael.
“Harapannya, kegiatan semacam ini mendapat bekal ilmu yang bermanfaat untuk diri kita sendiri, keluarga, teman dan mayarakat,” kata Eno.
Dilain itu, Eno juga mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana, yayasan, stakeholder dan para pendukung kegiatan Seminar hingga acara tersebut bisa sukses secara maximal,” pungkas Eno. (Kurdi).