FILESATU.CO.ID, KABUPATEN MALANG | Minggu, 31 Oktober 2021 akan menjadi hari bersejarah bagi grup musik Panji Laras Svara yang baru terbentuk beberapa bulan yang lalu.
Grup musik yang digawangi oleh musisi-musisi gaek Malang dari berbagai aliran ini akan melaunching album perdana di Mesem Caffe dan Art Gallery, Res Area Deforest Tumpang, Kabupaten Malang.
Dalam krprahnya, grup ini selalu mengusung tema lingkungan ini dikenal dalam aksi panggungnya selalu mengawali dengan workshop atau edukasi tentang pengolahan sampah. Mereka juga melukis dengan media ampas kopi.
Keunikan ini selalu dilakukan Panji Laras Svara saat melakukan perform dan menghibur masyarakat. Hal itu terjadi saat grup ini diundang ke beberapa desa di wilayah Malang Raya.
Berikut personel Panji Laras Svara, Iwan Dongkel pada vokal dan Percusion Rotmis, Mamad pada Bass, Siti Nurvianti pada Percusion Ritmis. Sedangkan Abing pada gitar, Joko Tebon pada vokal dan gitar. Drum percusion dipercayakan kepada Heru Santoso (Ocep). Safril Firdaus pada seruling dan terompet, terakhir Agus Wayan yang sering memainkan alat musik Dawai Nusantara.
Dengan basic dan aliran musik yang berbeda pada tiap personilnya, menjadikan grup musik Panji Laras Svara mempunyai keistimewaan tersendiri.
Dengan genre World Musik, grup ini bisa membawakan segala jenis musik dan tidak terpaku pada satu genre dalam karya musiknya.
“Panji Laras Svara adalah salah satu kelompok musik di Malang yang terbentuk dengan konsep nuansa world musik,” ujar Agus Wayan komposer musik Panji Laras Svara.
“Selain itu gruo musik ini menggunakan beberapa alat musik khas Nusantara Indonesia dan negara lain pada lingkup Asia,” tambahnya
Sebagai bentuk keseriusan Panji Laras Svara dalam mengusung tema tentang Lingkungan, edukasi musik , dan ekologi, Agus Wayan dalam unggahannya dalam akun facebooknya menuliskan visi dan misi Panji Laras Svara.
Visi musik Panji Laras Svara sebagai jembatan literasi ekologi dan musik edukasi. Misinya menciptakan kesadaran pada masyarakat terhadap lingkungan, khususnya kebersihan sungai dan pemanfaatan sampah melalui orasi musik Panji Laras Svara. Serta meningkatkan kapasitas SDM Panji Laras Svara dan warga melalui berbagai kegiatan edukasi.
Dalam berkarya Panji Laras Svara menggunakan beberapa alat musik dari berbagai daerah di Nusantara yang dipadukan dengan instrumen modern.
Tujuannya membawa spirit dan nuansa etnik untuk mengharmonikan keberagaman di nusantara dan jiwa raga kita, yang diterjemahkan ke dalam bahasa bunyi dan Alam tulis Agus Wayan.
Laporan : Nasai
Editor : Roni Agustinus