Filesatu.co.id, Denpasar – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., memimpin langsung Sidang Parade Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI AD Reguler Pria Gelombang II Tahun Anggaran 2024 tingkat panitia daerah (Panda) Denpasar. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Supardi Makodam IX/Udayana pada Rabu, 20 November 2024.
Pangdam Zamroni dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pimpinan TNI AD selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Prajurit, dengan terus melakukan pembenahan dalam setiap pelaksanaan Rekruitmen Calon Prajurit. Proses rekruitmen harus dilakukan secara transparan dengan penilaian kompetensi yang objektif. Calon yang memiliki kesiapan fisik, mental dan karakter unggul harus menjadi prioritas.
“Sidang Parade merupakan tahapan yang sangat penting, dalam proses seleksi Calon Bintara TNI AD. Tujuannya adalah untuk memilih putra-putra terbaik bangsa, selanjutnya akan dididik menjadi Bintara TNI AD yang berkarakter, untuk itu kepada Panitia Sidang, agar benar-benar bertindak profesional, obyektif, dan tidak mengabaikan hati nurani dalam memberikan penilaian. Sehingga kita akan mendapatkan Calon Prajurit yang benar-benar berkualitas”, tegas Pangdam.
Pangdam berpesan supaya menghindari pelanggaran Werving. Apabila ada oknum panitia, atau di luar panitia yang terlibat, akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Pelanggaran selama proses Werving tidak hanya menodai citra TNI, tetapi juga merugikan TNI dalam upaya penyiapan Sumber Daya Manusia yang profesional.
Sidang Parade Panda Denpasar kali ini, diikuti sebanyak 588 orang, berasal dari wilayah Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Yang nantinya apabila dalam sidang Parade sudah dinyatakan lulus, para calon akan mengikuti tahapan tes selanjutnya di tingkat pusat.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa Proses seleksi ini merupakan wujud komitmen TNI AD, khususnya Kodam IX/Udayana, untuk memastikan bahwa calon prajurit yang terpilih benar-benar berkualitas dan memiliki kemampuan sesuai standar yang ditetapkan.
Kolonel Agung menambahkan, pihaknya memastikan tidak ada ruang untuk praktik kecurangan, nepotisme, atau pungutan liar dalam proses seleksi. “Kami mengedepankan prinsip bersih, transparan dan humanis. Semua peserta memiliki peluang yang sama, tanpa ada perlakuan istimewa,” tegasnya.
Kapendam juga menjelaskan bahwa seleksi dilakukan secara berjenjang, mulai dari pemeriksaan administrasi, kesehatan, jasmani, hingga sidang parade. Calon yang lolos sidang parade akan melanjutkan ke tahap berikutnya. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Kodam IX/Udayana dalam mendukung pembinaan personel TNI AD yang profesional, modern, dan adaptif terhadap tantangan masa depan.
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya; Kasdam IX/Udy, Aspers Kasdam IX/Udy, Kakesdam IX/Udy, Kaajendam IX/Udy, Kajasdam IX/Udy, Waasintel Kasdam IX/Udy dan Pabandya Rendiaga Spersdam IX/Udy.
Laporan : Benthar