Filesatu.co.id, Buleleng – Bali | Perlu menjadi perhatian bersama, bahwa TNI Angkatan Darat telah mencanangkan program prioritas terkait ketahanan pangan, sebagai wujud implementasi pemberdayaan wilayah pertahanan. Hal ini juga dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah daerah, guna menyiapkan potensi sumber daya alam khususnya logistik wilayah sebagai potensi kekuatan nasional.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi dalam sambutannya saat meninjau Keramba Tancap Laut Budidaya Bandeng Premium yang merupakan program unggulan Ketahanan Pangan Kodim 1609/Buleleng, bertempat di Desa Patas Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, pada Rabu (10/7/2024).
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Buleleng merupakan salah satu wilayah yang memiliki beragam destinasi wisata dan kaya akan potensi sumber daya laut, salah satunya adalah Ikan Bandeng. Budidaya Ikan Bandeng melalui Keramba Tancap Laut, merupakan metode pengembangan Bandeng di tengah laut yang relevan untuk dijadikan sebagai peluang usaha.
“Selaku Pangdam IX/Udayana maupun pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 1609/Buleleng bersama masyarakat yang telah mempelopori dan mendukung terlaksananya Pilot Project pengembangan Ikan Bandeng di tengah laut. Hasil panennyapun sangat layak untuk diekspor. Selain berkualitas Premium ternyata memiliki kandungan omega yang cukup tinggi,” ungkap Pangdam.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pangdam mengatakan bahwa pelaksanaan panen Bandeng ini merupakan salah satu bentuk upaya jajaran Kodam IX/Udayana, melalui peran Kodim 1609/Buleleng, dalam mendukung program ketahanan pangan. Diharapkan hasil panen ini dapat terus dikembangkan menjadi berbagai produk olahan, sehingga dapat dipromosikan sebagai oleh-oleh khas Buleleng.
“Tidak hanya Ikan Bandeng, Jajaran Kodam IX/Udayana bersama masyarakat juga berkolaborasi dalam meningkatkan ketahanan pangan lainnya, seperti penanaman Jagung, Cabai, Sorgum dan berbagai jenis tanaman lainnya. Dengan senantiasa aktif berinovasi mengembangkan potensi pangan yang ada di wilayah, maka kita turut berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” pungkas Pangdam.
Sementara itu, Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., dalam sambutannya melaporkan kepada Pangdam IX/Udayana bahwa pihaknya melaksanakan suatu pilot project pengembangan Budidaya Bandeng Premium dengan segudang pembelajaran permasalahan yang dirintis bersama CV. Putra Bahari dengan harapan bisa mengembalikan Buleleng dalam kejayaan budidaya bandeng.
“Tidak hanya mengirimkan nener ke luar negeri, tapi kami mampu mengembangkan budidaya di kampung dan di rumahnya sendiri menjadi suatu potensial daerah yang sangat luar biasa dan bisa mengangkat harkat martabat serta perekonomian masyarakat apabila kita semua bisa bergandengan dan melaksanakan budidaya ini secara bersama-sama,” demikian jelas Dandim.
Usai sambutan, Pangdam IX/Udayana beserta rombongan meninjau Tambak Induk Ikan Bandeng untuk melaksanakan panen dan memberi makan Induk Bandeng yang belum siap untuk dipanen.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Danrem 163/WSA, Asops Kasdam IX/Udayana, Aspers Kasdam IX/Udayana, Kasiter Kasrem 163/WSA, Waaster Kasdam IX/Udayana, Wadanyonif 900/SBW, Kasdim 1609/Buleleng, Wakapolres Buleleng, Danramil 1609-08/Gerokgak, Kepala BRIN Kab. Buleleng, Kepala Bidang Hanpangan dan Perikanan Kab. Buleleng, Sekcam Gerokgak, Owner CV. Putra Bahari Milk Fish Bali serta Para Pengusaha Budidaya Ikan Bandeng/Nener se-Kecamatan Gerokgak.
Laporan : Benthar