Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi bersama Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Dian Bambang Trisnohadi menghadiri kegiatan Pembukaan dan Pelepasan Peed Aya Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024, bertempat di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Sabtu (15/6/2024).
Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 yang mengusung tema “Jana Kerthi Paramaguna Wikrama (Harkat Martabat Manusia Unggul)” tersebut secara resmi dibuka oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam sambutannya, AHY menekankan pentingnya PKB sebagai wadah ekspresi seni dan budaya Bali serta ajang pertemuan berbagai budaya dari seluruh dunia. Sebab, PKB ini tidak hanya diikuti oleh seniman Bali tapi juga seniman dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan juga dari berbagai negara di dunia.
“Karenanya, PKB ini telah ditetapkan sebagai 10 besar Kharisma Event Nusantara dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tema yang diusung juga sangat kontekstual dan relevan dengan semangat pembangunan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia emas 2045,” ujar Menteri ATR/BPN.
Dengan tema tersebut, AHY berharap Pesta Kesenian Bali ini akan menjadi ruang peneguhan ekspresi sekaligus kampanye pentingnya membangun manusia yang unggul. Manusia unggul tentunya adalah manusia yang memiliki jati diri, integritas, dan kualitas. Dirinya juga mengapresiasi keberlanjutan dan ketahanan budaya Bali di tengah masuknya budaya asing.
“Meskipun Bali kaya akan masuknya budaya-budaya asing, tetapi budaya sendiri tidak lekang oleh waktu, tidak berkarat oleh zaman. Kita kokoh seperti batu karang, menyinari dunia dengan warisan leluhur dan nilai-nilai suci dari para pendahulu kita,” ungkapnya.
Sebagai penutup, AHY mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, para pekerja seni, dan seluruh masyarakat Bali yang terus berkarya dan mengembangkan estetika serta tradisi adiluhung kebudayaan Bali.
Acara pembukaan dilanjutkan dengan prosesi pemukulan kulkul oleh Menteri ATR/BPN RI, didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Pejabat Gubernur Bali, dan Ketua DPRD Provinsi Bali.
Selanjutnya, Rute Peed Aya mengikuti prosesi purwa daksina (berkeliling searah jarum jam). Para peserta mengambil start awal dari simpang tiga Jl. Ir. H. Juanda dan Jl. Raya Puputan. Dan posisi start pelepasan tepatnya di depan ujung timur panggung kehormatan pertama dan berakhir di depan Kantor Kementerian Keuangan Wilayah Bali.
Penampilan perdana yakni garapan Siwa Nata Raja dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali menghibur para tamu undangan dengan atraksi seni yang memukau. Dilanjutkan karya persembahan dari kabupaten/kota yang diawali dari penampilan Kabupaten Jembrana, Gianyar, Bangli, kemudian Tabanan, lalu Denpasar, Buleleng, Karangasem, Badung, dan kemudian acara ditutup oleh penampilan dari Kabupaten Klungkung.
Laporan : Benthar