Pangdam Cek Langsung Pelaksanaan Tracing dan Isolasi Terpusat di Buleleng

FILESATU.CO.ID, Denpasar-Bali |Memastikan pelaksanaan tracing dan isolasi terpusat terlaksana dengan baik khususnya di wilayah Kodim 1609/Buleleng, Pangdam IX/Udayana bersama rombongan melaksanakan kunjungan di Puskesmas Buleleng I dan di Asrama Undiksha, Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.

Bacaan Lainnya

Kegiatan kunjungan yang dilaksanakan pada Senin (26/7/2021) tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyampaikan terkait tentang pelaksanaan tracing sesuai yang sudah diputuskan oleh Pemerintah Pusat khususnya tentang pelaksanaan tracing supaya dikoordinir oleh TNI dan Polri dengan Dinas Kesehatan.

Pada hari ini, saya melaksanakan pengecekan langsung dilapangan sampai sejauh mana bisa dilakukan selama ini dan apa kendala-kendalanya, sehingga mudah-mudahan nantinya beberapa hari kedepan kita bisa buat lebih efektif dalam kegiatan ini dan dalam mengelola tracernya ini kita akan coba tingkatkan, sehingga bisa lebih efesien dan lebih efektif.

Mengenai alatnya nanti ada suatu system yang nantinya semua laporan-laporan orang yang dinyatakan potif Covid-19 dan perlu di tes, akan dikelola oleh Dandim dan dalam teknis pelaksanaannya kelompok-kelompok tracer tersebut akan diatur bersama dengan Puskesmas. Mudah-mudahan dengan seperti ini bisa lebih meningkatkan terhadap tracing. “Hal ini seperti apa yang sudah disampaikan oleh Presiden RI, bahwa masalah testing dan tracing kita harus tingkatkan”, jelas Pangdam

Terkait tracing, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, S.E.,M.I.K., menambahkan untuk organisasi Satgas Tracing di Kabupaten Buleleng sebagai Dansatgas Tracing adalah Dandim 1609/Buleleng, untuk Kapolres dan Kadinkes bersinergi bersama-sama dalam kaitan melaksanakan kegiatan tracing terhadap kontak erat yang berada di wilayah Buleleng.

Untuk Tim Tracer Digital berkedudukan di Puskesmas dengan tugasnya adalah melaksanakan wawancara terhadap kasus positif melalui telepon. Kemudian Tim Tracer yang ada di lapangan berkedudukan disetiap desa/kelurahan yang tugasnya mewawancarai melalui kunjungan langsung dan memastikan yang kontak erat menjalani tes serta menjalani isolasi/karantina bagi yang OTG atau positif Covid-19.

“Jumlah Satgas Tracer terdiri dari TNI 202 orang, Polri 187 orang, Puskesmas 86 orang dan dari Tenaga Relawan Covid-19 Kabupaten Buleleng sejumlah 29 orang”, tambah Dandim.

Terkait kasus Covid-19 dan isolasi terpusat, lebih lanjut Pangdam berharap agar kita jangan terlalu setres, tetap laksanakan protokol kesehatan dan bila yang komorbid terkena dalam penanganannya harus cepat serta yang terpenting adalah kesadaran perorangan harus dan perlu ditingkatkan. Apabila terkena Covid-19 jangan sampai menularkan, sehingga harus segera laksanakan isolasi terpusat. “Kalau kita sadar sama-sama, mudah-mudahan semua ini bisa cepat berlalu”, tutup Pangdam.

Disela-sela mendampingi Pangdam, Waka Pendam IX/Udayana Letkol Kav Sigit Priyo Utomo, S.I.P., menjelaskan bahwa kegiatan isolasi terpusat di Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan oleh Kodim 1609/Buleleng bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Buleleng bertempat di Asrama Undiksha, Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.

Dimana dalam pelaksanaannya sudah dimulai dari tanggal 13 Juli 2021 sampai dengan saat ini dan telah menangani pasien OTG sebanyak 241 orang dengan rincian 139 orang sudah selesai menjalani isolasi dan kembali ke rumah, 5 orang di rujuk ke Rumah Sakit terdekat dikarenakan mengalami gejala dan saat ini jumlah pasien OTG yang masih melaksanakan isolasi terpusat di Asrama Undiksha sebanyak 97 orang.

Hal ini sebagai upaya Kodam IX/Udayana bersama instansi terkait untuk meringankan beban dan mengurangi dampak penyebaran Covid-19 dalam penanganannya.

Untuk pelaksanaan pengawasan sehari-hari dilaksanakan oleh Tim Gabungan yang berjumlah 14 orang setiap harinya yang terdiri dari Kodim 1609/Buleleng, Polres Buleleng, BPBD Buleleng, Satpol PP Buleleng, Dinkes Buleleng dan dari Puskesmas serta Rumah Sakit yang berada di wilayah Kabupaten Buleleng, tambah Waka Pendam.

Laporan : Benthar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *