Filesatu.co.id-KARAWANG | PENOLAKAN beroperasinya PT. Pindo Deli II semakin meluas, selain masyarakat Desa Kutamekar dan Desa Kutanegara yang menuntut agar PT. Pindo Deli II menghentikan produksi caustic soda, kini tuntutan serupa datang dari berbagai kalangan, mulai dari aktivis, mahasiswa, Ormas/LSM dan pengacara dan pemerhati lingkungan hidup.
Seperti diketahui, pada Sabtu malam lalu (20/1/2024), caustic soda PT. Pindo Deli II kembali mengalami kebocoran yang mengakibatkan ratusan masyarakat di Desa Kutamekar dan Kutanegara Kecamatan Ciampel mengalami keracunan gas yang di duga berasal dari kebocoran caustic soda.
Menyikapi hal tersebut, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Ciampel, Karman Suryadi merasa prihatin atas terjadinya kebocoron gas caustic soda PT. Pindo Deli II untuk kesekian kalinya.
“Kami menuntut pihak management PT. Pindo Deli II, untuk bertanggung jawab kepada masyarakat yang menjadi korban keracunan gas caustic soda dan mendesak PT. Pindo Deli II untuk menghentikan produksi caustic soda karena berdampak buruk bagi masyarakat sekitar,”ucap Karman usai mengikuti aksi unjuk rasa bersama masyarakat dua desa di depan pabrik PT. Pindo Deli II, Senin (21/1/2024)
Di katakan Karman, kebocoran gas caustic soda tersebut sudah berulang kali terjadi, maka harus ada langkah konkrit dari pihak management PIndo Deli II untuk menghentikan produksi caustic soda, karena yang merasakan dampak terjadinya kebocoran gas adalah masyarakat sekitar yang telah mengalami keracunan gas hingga dilarikan ke beberapa Rumah Sakit di Karawang.
“Kami akan terus mendukung masyarakat yang menuntut agar pihak PT. Pindo Deli II untuk bertanggung jawab dan menghentikan produksi caustic soda serta mengawal proses hukum terhadap PT. Pindo Deli II yang di duga telah mencemari lingkungan akibat adanya kebocoran gas caustic soda,”tandasnya.***