Filesatu.co.id, KARAWANG | KABUPATEN Karawang khususnya wilayah hukum Polsek Telukjambe Timur digemparkan dengan adanya kasus sodomi yang dilakukan dua orang pemuda terhada puluhan anak Sekolah Dasar sehingga mendapat sorotan dari dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A)
Kepala DP3A Wiwiek Krisnawati saat dikonfirmasi melalui akun whastappnya, mengaku prihatin dengan kasus sodomi yang menimpa anak-anak di wilayah Karawang oleh dua oknum pemuda
Menurut dia, kasus tersebut adalah tindak pidana dan menyerahkan sepenuhnya penanganannya kepada aparat penegak hukum dalam hal ini unit PPA Polres Karawang, sementara DP3A memiliki tugas untuk melakukan pendampingan terhadap korban.
“Sementara anak anak korban sedang dalam pemeriksaan,”ungkap Wiwiek, Selasa 14 Mei 2024
Wiwiek menjelaskan ada beberapa korban yang sedang melaksanakan assessment akhir jenjang sekolah, karena korban masih duduk di kelas VI.
“Mudah mudahan mereka kuat dan sehat, keluarga korban juga diberikan kesabaran. Setelah selesai proses awal di Polres Karawang, insa Allah akan dilanjutkan dengan pendampingan psikolog korban,”ucap Wiwiek.
Ia menyebutkan DP3A memiliki unit pelaksana teknis dinas (UPTD) yang siap memberikan pendampingan psikologi maupun hukum bagi siapa saja masyarakat yang menjadi korban.
“Untuk kasus ini P2TP2A sudah berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Karawang, satgas kecamatan dan orang tua korban serta Tokoh masyarakat setempat,” pungkasnya. ***