Normalisasi Kalipiring, Upaya Pemkot Madiun Minimalisir Banjir

Filesatu.co.id, Madiun | Musim penghujan diprediksi akan tiba dalam waktu dekat. Sebagai upaya meminimalisir terjadinya banjir, Pemkot Madiun melalui dinas PUPR saat ini terus menggenjot proyek normalisasi, baik saluran irigasi hingga sungai besar, Selasa (26/10/2021).

Bacaan Lainnya

Salah satu pekerjaan besar yang menyerap APBD Kota Madiun adalah Normalisasi Kalipiring. Sesuai dengan data LPSE, pekerjaan tersebut dimenangkan oleh CV Buana Raya dengan nilai penawaran 2,3 Milyar. Tertera pada board proyek, kontrak normalisasi Kalipiring per tanggal 27 Juli 2021. Sedangkan masa pekerjaan adalah 120 hari kalender (4 Bulan).

Dari hasil pantauan awak media, Normalisasi Kalipiring yang berada di kelurahan Kelun Kota Madiun sempat mandek. Tidak ada aktifitas dari pelaksana di lokasi pekerjaan. Hal ini membuat ambigu masyarakat sekitar, apakah Normalisasi Kalipiring dilanjutkan apa tidak.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas PUPR Ir. Suwarno mengatakan bahwa Normalisasi Kalipiring tetap dilanjut.

“Tetap dikerjakan, nunggu precastnya”, kata Suwarno kepada awak media.

Terpisah, hal senada juga dituturkan oleh Suyanto, Kabid PSDA Dinas PUPR Kota Madiun. Pihaknya menegaskan bahwa progres normalisasi Kalipiring sudah sesuai schedule yang ditetapkan.

“Itu sudah lebih cepat dari schedule rencana precast yang belum datang tinggal 10, ditargetkan minggu ini pemancangan selesai,” tutur Suyanto.

Sementara itu, masyarakat sekitar Kelun berharap dengan adanya pekerjaan Normalisasi Kalipiring dapat meminimalisir terjadinya banjir. Pasalnya, selama ini daerah Kelun dan Tawangrejo merupakan langganan banjir, terutama kiriman dari gunung wilis. (Anwar/F1).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *