FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI | Weekend atau malam minggu seperti ini merupakan waktu yang paling dinanti para kaum muda.
“Kedai Kopi Arang” stand 8 milik Bung Eno tempat tongkrongan yang pas bagi kaum muda, selain itu juga banyak menawarkan sensasi yang lebih bagi para muda dalam menikmati suasana di malam minggu.
Stand Kopi Arang yang berlokasi di jalan Karangndoro, Genteng yang masuk wilayah Desa Dasri kecamatan Tegalsari – Banyuwangi atau yang lebih dikenal dengan Kawasan Leter S ini memang menawarkan nuansa yang lain bagi para muda dalam menghabiskan weekend bersama keluarga, ataupun tenan dekat.
Suasana tepian sawah, sungai dan jalan raya tanpa hambatan dengan view pemandangan gunung Raung sembari mengantarkan matahari terbenam “Sunset ” menambah daya sedot Kawula muda semakin penasaran untuk datang dan mencoba kopi’ Areng khas Jogja.
Pemilik lesehan Kedai Kopi Areng Bang Eno sapaan akrabnya saat ditemui media ini mengatakan, “Weekend seperti ini memang banyak dimanfaatkan oleh para muda mudi untuk menghabiskan malam bersama,
Untuk itu Kedai Kopi Areng banyak menawarkan nuansa rasa yang khas dan kekinian.
Selain itu, dipilihan menu minuman dan makanan yang recomended dengan harga sangat terjangkau,” ucapnya. Sabtu malam (11/12/2021).
“Kami juga menawarkan view yang Exotis disertai konsep open sky. Khususnya pada saat malam dengan langit cerah. Cocok buat santai, ngobrol , meeting atau buat melepas kepenatan setelah seminggu bekerja.
Pada suasana seperti itu kita akan dibawa kembali back to nature, dengan suasana sekitar yang masih alami dan terangnya langit yang bertabur bintang,” tambahnya.
Ditemui di lokasi, salah seorang pengunjung dari Kota Jajag, Eko Budianto mengatakan “Bagi saya ini adalah tempat yang recomended bagi para muda, sungguh suasana yang amazing.
Tempatnya nyaman, menu yang ditawarkan bervariasi, baik makanan ataupun minuman dengan rasa yang khas, dengan harga sangat terjangkau.
Sungguh pas bagi kaum muda maupun bagi keluarga untuk sekedar melepas lelah bersama keluarga, yang tidak bakalan merogoh kocek dalam” ungkapya.
Senada katankan Budi, pengunjung dari Banyuwangi Blokagung Arga menyampaikan bahwa fakta di lapangan dapat disimpulkan bahwa kawasan Leter S ini merupakan kawasan kuliner baru.
“Suasana seperti ini cocok banget, dengan ditemani kopi Areng yang sedang dan berbeda rasa dan penyajian membuat kami betah,,” kata Arga.
Bahkan , lanjut Arga, sebelumnya hanya mencoba coba karena penasaran dengan Kopi Areng letter S.
“Awalnya jujur penasaran dengan Kopi Areng nya, begitu kami coba ya ketagihan nihh… sampai sekarang saya kadang bersama keluarga, kadang juga bersama teman ngopi disini (leter S),” ungkap Arga.
Dari data pantauan di lapangan Leter S bisa dikatagorikan daerah penyangga ekonomi yang baru karena lokasi yang strategis penghubung antar desa yang menuju area potensi ekonomi. Namun disayangkan tempat yang secara langsung membantu peningkatan perekonomian ini belum mendapat sentuhan dari Pemkab Banyuwangi, mengingat disinilah letak berkumpulnya para pejuang rupiah dalam usaha membangkitkan usaha kecil yang mandiri.
“Selama ini kami berusaha bangkit secara mandiri, dan hasilnya banyak kaum muda yang ada disekitar jalan lintas selatan, khususnya di Leter S bisa berkembang dan maju untuk turut meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” papar Eno.