FILESATU.CO.ID, JEMBER | Naas rumah tinggal keluarga besar Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) di Dusun Gumitir Desa Kamal Kecamatan Arjasa tertimpa musibah pada Selasa kemarin (22/11/2021). Sebuah truk jenis Mitsubishi Colt Diesel bernopol P 8377 UR membawa muatan aspal hotmix panas jatuh menimpa rumah tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun menyisakan trauma mendalam bagi keluarga dan warga sekitar, terlebih kekwatiran warga setelah kejadian tersebut bisa mengakibatkan rawan longsor susulan karena lokasi tanah ada perubahan.
Ikrimah (25) istri Ketua Pospera, mengungkapkan bahwa truk naas tersebut jatuh pada saat banyak tamu berkunjung. “Pas kejadian, kami kedatangan Ketua PK Golkar Arjasa dan Ketua PK Golkar Jelbuk. Mereka sedang melakukan survey longsor di selatan rumah ini,” ungkap Ikrimah saat dikonfirmasi pada Media ini. Rabu (24/11/2021).
Ia menambahkan, “Alhamdulillah anak saya Amrin dan Ilyas selamat dari musibah ini. Kebetulan suami saya pas kejadian tidak berada dirumah sedang menghadap Pak Hanafi (Komisioner KPUD Jember-red).
“Semoga para pihak terkait segera bisa melakukan evakuasi,” papar Ikrimah seraya menggendong anak-anaknya.
Sementara dikomfirmasi terpisah, Rickhardo Hasudungan Tumanggor, Ketua Pospera Jember, membenarkan kejadian tersebut sebagian banyak warga masih menyisakan trauma .
” Benar mas, ada kepanikan dan kekwatiran warga jika longsor susulan kalau melihat kondisi kemiringan tanah,” Kata Riki.
Untuk saat ini, lanjut Riki, kami belum. Bisa berkomentar banyak yang jelas pihak keluarga terkena musibah maupun warga sekitar masih berpikir bagaimana kedepannya.
“Saya malu mas, semoga pihak Dinas PU Bina Marga dan SDA Kabupaten Jember bisa segera kesini untuk memimpin evakuasi,” tandasnya
Sementara berdasarkan pantauan dilapangan, kaejadian tersebut pihak keluarga tertimpa musibah mengalami kerusakan rumah bagian depan dan samping serta rusaknya 3 sepeda motor jenis vario, mio dan beat.
Setelah kejadian tampak kehadiran Camat Arjasa, Kades Kamal dan Kepala Dusun Gumitir. Personel Polsek Arjasa bersama Babinsa Desa Kamal juga turun langsung sambil menghitung kisaran kerugian.
Namun hingga berita ini diterbitkan pihak terkait yang tinjau di lokasi engan menjawab saat dikonfirmasi awak media. (Togas/F1)
