Naas, Pria Tukang Kayu  Tewas Tersengat Listrik Saat Berkerja 

Filesatu.co.id, Jember | Nasib apes dialami Mulyadi warga dusun krajan Lor desa Balung Kidul, Kecamatan Balung. Pria yang kesehariannya menjadi tukang kayu tewas ketika menghaluskan kayunya setelah tersngat listrik di tempat bekerjanya.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Rabu (1/2/2023) pagi, sekitar pukul 09.30. Nyawa korban tak tertolong karena mengalami luka cukup parah terdapat luka bakar di jari tangan kanan serta di bagian dada korban disebabkan tersengat listrik karena setelah diselidiki ada kabel mesin penghalus yang terkelupas.

Bacaan Lainnya

“Jadi, di mesin kayu mengalami konseleting. kabel itu ada aliran listriknya,” katanya.

Sementara Plh Kapolsek Wuluhan Ipda Handoko saat dihubungi Filesatu mengatakan, Petugas yang menerima informasi langsung datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

kejadian yang menyebabkan tewasnya korban ini “Berdasarkan keterangan saksi-saksi, selama ini yang bersangkutan sebagai tukang kayu kerjanya menghaluskan kayu menggunakan mesin,” katanya.

“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, selama ini yang bersangkutan sebagai tukang kayu kerjanya menghaluskan kayu menggunakan mesin,” ungkap Kapolsek.

Menurut keterangan dua orang saksi saksi Feri,(20 th,) Swasta,Alamat Dusun Krajan Desa Lojejer (Teman Kerja Almarhum) dan Mudrik,(40 th),Alamat Dusun Krajan Desa Lojejer (Kepala Tukang home industri/ayah kandung saksi) mengatakan,“Diduga saat korban sedang memegang alat mesin ukir kayu (Profil) untuk membuat kursi/meja terjadi konsleting arus pendek yang menyebabkan tangan korban dan dada mengalami luka bakar hingga korban terpelanting ke belakang serta langsung meninggal ditempat. Home industri ukiran kayu belakang Rumah Tiyaman Dusun Kepel RT/RW : 07/08 Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan kabupaten Jember

Pemilik Home Industri Tiyaman kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor desa dan diteruskan ke polisi. Petugas yang menerima informasi langsung datang ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan visum luar. Dalam pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan.

Keluarga korban sudah ikhlas dan menerima kejadian yang menyebabkan korban tewas.

“Kini jenazah korban sudah dimakamkan di pemakaman umum di desa Lojejer kecamatan wuluhan. Untuk pengurusan pemakaman dan selamatan ditanggung oleh Tiyaman.” Pungkasnya (Togas).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *