Filesatu.co.id. Banyuwangi |Bari Norsairi atau Sairi, seorang Satpam atau penjaga Masjid Muhammadiyah Kecamatan Rogojampi kehilangan sepeda motornya Honda Supra X, dengan Nopol DK 4889 DL raib digondol maling saat diparkir di sebelah barat Pos Satpam tempat bekerjanya.
Sadar motornya hilang setelah terlelap sebentar sekitar 35 menit, kemudian terbangun sekitar pukul 03:00 WIB dan melihat motor ditempat semula tidak ada.
Mengetahui Sepeda motor nya raib ketika itu langsung melapor Ke Polsek Rogojampi dengan ditemani Reza.
Namun sayang laporan tersebut di Pending lantaran surat – suratnya seperti STNK, SIM, lantaran Ikut amblas terbawa di Jog sepeda yang raib.
“Pihak kepolisian disuruh melengkapi surat surat kendaraan, nanti kalau sudah pegang BPKB datang kembali ke Polsek, karena BPKB masih dibuat anggunan pinjaman di Bank BPR,”kata Sairi pada Media ini Kamis (5/9/2023).
Kebetulan juga, kata Sairi, ditempat kajadian sebenarnya ada CCTV yang terpasang di Masjid, namun saat dicek CCTV tidak berfungsi lagi.
“jika CCTV beroposisi kita juga bisa ada tambahan sebagai bukti tambahan, rekaman” ungkapnya.
Anehnya, lanjut Sairi, CCTV yang tidak berfungsi atau rusak Justru dituduhkan bahwa mati karena kami,,”ungkap Sairi seperti yang dikatakan pengurus masjid.
Ditegaskan Sairi, dari salah satu Pengurus Masjid yang dilapori tentang kehilangan tersebut justru mendapatkan tamgapan yang kurang baik.
Perkataan Sairi tersebut, media ini mencoba konfirmasi, dan menemui H . AD dan disampaikan bahwa si satpam sering mengutak Atik CCTV.
Sementara dikonfirmasi terpisah, salah seorang pengurus Masjid Wowo, mengatakan bahwa, CCTV mati sudah beberapa tahun.
Hal itu juga, ditegaskan dari hasil beberapa klarifikasi oleh Pengurus Masjid yang lain, Ia mengatakan,”memang CCTV tersebut sudah mati sejak 2 tahun lalu,” aku pengurus Masjid bernama Wowok.
Laporan : Mamse