Monitoring Dan Evaluasi Vaksinasi Covid-19 Menjadi Strategi Kabupaten Blitar Menuju Endemi

FILESATU.CO.ID, BLITAR | Pemerintah Kecamatan Sanankulon mendapat jadwal kunjungan monitoring dan evaluasi kerja (MONEV) dari Pemerintah Kabupaten Blitar. Dalam kegiatan ini pemerintah kecamatan Sanankulon, yang terdiri dari semua unsur Muspika dan Puskesmas Sanankulon, mempertanggung-jawabkan hasil kerja sosialisasi dan vaksinasi selama pandemi sampai dengan bulan September 2021.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 11:00 hingga 12:00 Wib, bertempat di ruang rapat kantor kecamatan Sanankulon. Selasa, (05/10/2021).

Tim satgas monitoring dan evaluasi (Monev) Pelaksanaan serbuan vaksin, melakukan kegiatannya ke masing – masing kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar. Kegiatan yang dimulai pada 4-5 Oktober 2021, dibagi menjadi empat (4) tim, yang tersebar di semua Kecamatan. Masing-masing tim satgas monev melibatkan sejumlah OPD Pemkab Blitar dan TNI-Polri.

Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi Covid-19 Di Kecamatan Sanankulon dinilai sukses dalam proses sosialisasi dan serbuan vaksinasi untuk membentuk hert immunity di wilayah kecamatan Sanankulon.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Hendro Pramono usai monev di kantor Kecamatan Sanankulon menyampaikan bahwa, “Dua hari ini Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar laksanakan monev kegiatan vaksinasi diseluruh kecamatan, hari ini tim kami melaksanakan monev diwilayah hukum Polres Blitar Kota, yang hari ini berakhir di kecamatan Sanankulon,” ujarnya.

Hendro Pramono melanjutkan, “Secara umum untuk masing-masing puskesmas sudah siap dalam rangka percepatan vaksinasi, seperti sumber daya manusianya, serta timetable pelaksanaannya. Meskipun terdapat sedikit kendala, seperti masyarkat menghendaki vaksin sinovac, sedang stoknya sangat minim. Mungkin karena ada kabar hoax, sehingga masyarakat lebih memilih vaksin sinovac. Masing-masing puskesmas juga sudah melakukan edukasi tentang jenis vaksin, selain sinovac, vaksin jenis moderna dan astra juga bagus,” lanjutnya.

Hendro Pramono berharap, “Seluruh kecamatan menghabiskan stok vaksin yang ada. Meskipun begitu, pihaknya juga tetap berupaya untuk mengajukan provinsi untuk ketersediaan vaksin jenis sinovac. kemudian untuk jenis vaksin yang lain tetap dimanfaatkan kepada daerah mana yang menerima jenis vaksin tersebut.”

“Untuk di Kecamatan Sanankulon, vaksinasi untuk dosis pertama sudah mencapai sekitar 52%, menjadikan kecamatan ini salah satu wilayah yang sukses dalam kegiatan vaksinasi di kabupaten Blitar, dan untuk seluruh wilayah kabupaten sudah lebih dari 53%,” tutup Hendro yang juga ketua tim monev Kecamatan Nglegok, Ponggok, Udanawu dan Sanankulon ini. (Pram)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *