Mengejutkan Tugu Khas Mojopahit Muncul Di Desa Penambangan

Filesatu.co.id, SIDOARJO | DESA Penambangan, Balongbendo, Sidoarjo yang lagi viral dijagat media sosial dengan destinasi wisata alam, dimanah menarik para pengunjung sekitar maupun luar daerah.

Desa Penambangan dengan history suatu perkampungan yang berbatasan dengan kampung atau wilayah lain yang dipisahkan dengan sungai dan harus menaiki rakit atau perahu bila kedesa lain (Nambang) dalam bahasa jawa

Bacaan Lainnya

Disini perombakan pembangunan wisata yang digencarkan oleh Kepala Desa Penambangan Helmy Firmansyah, S.H. yang bertekat menjadikan sebagai desa wisata dalam menunjang aspek sosial, ekonomi, budaya masyarakat, serta mengajak semua elemen masyarakat untuk bahu membahu dalam membangun desa karena ini bentuk kemandirian positif masyarakat. Disisi lain Helmy berupaya komunikasi dengan para komunitas pengusaha, DPRD Sidoarjo, kelembagaan desa dan pemerintah kabupaten.

Helmy Firmansyah menuturkan semua ini tidak terlepas dari peran serta warga masyarakat yang juga peduli akan kemajuan desa.

“Dan kita sudah bangun Tugu Alun-alun Desa Penambangan sebagai simbol atau ikon desa tuturnya disaat jumpa pers bersama rekan-rekan Organisasi JOSS Rabu siang (11/12/2024).” jelas Helmy Firmansyah.

Dalam keteranganya “Tugu Alun-alun yang menjadi iKon desa wisata nantinya, serta menjadi peristirahatan bagi para pengunjung setelah mengunjungi beberapa wisata yang ada seperti Kolam Renang, Panggung Hiburan, Ruang Taman Hijau, Pasar Surungan, Sungai Pelayaran yang menjadi destinasi dan lain-lain.

“Fasilitas atau wisata yang ada menjadi daya tarik tersendiri, dan saat ini masi sebagian dalam pembangunan dibeberapa obyek-obyek wisata desa penambangan dan untuk kelanjutan sudah ada SITE PLAN iKon Wisata,” tambahnya

Ketika tim JOSS menanyakan siapa yang mengerjakan mengenai Pembangunan wisata desa ini ? Helmy dengan tegas menjawab, semua kita libatkan dengan kontribusi nyata, saling gotong-royong dan hasilnya bisa kita nikmati bersama.

“Ini merupakan suatu inovasi dan kekompakan para stekholder. Proses pembangunannya kita melibatkan warga masyarakat sehingga desa lebih indah tanpa ada pemborosan atau tumpang tindih pembangunan,” ungkapnya.

Lanjut Helmy, dengan dukungan penuh dari para stekholder dan semangat gotong royong, Desa Penambangan kini menjadi contoh desa yang berhasil mengubah wajahnya menjadi lebih modern, estetik, dan ramah pengunjung.

“Para pengunjung kalau menuju ke tempat wisata yang ada di desa penambangan tidak akan salah jalan karena di berbagai titik, terdapat papan penunjuk jalan menuju tempat wisata yang akan dikunjungi,” imbuhnya.

Disela-sela menutup pertemuan nya Helmy berucap mohon Do’a dan dukunganya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *