Filesatu.co.id, Semarang Jawa tengah | Pasangan Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Edward OS Hiariej/ Adi Suardiansyah menang dramatis atas ganda putra Sulawesi Utara, Christodarma/ Steven pada laga perdana cabor tenis lapangan Pornas Korpri ke-16 nomor eksekutif.
Pertandingan tersebut dilangsungkan di Tenis Arena GOR Jatidiri, Senin (17/7/2023) Melalui persaingan sengit, ganda Wamenkumham/ Adi berhasil menang dalam permainan 15 game, 8-7.
Persaingan sengit langsung ditunjukkan oleh keduanya sejak pertandingan dimulai. Prof Eddy terus berupaya untuk tampil agresif dalam melakukan serangan, namun ganda Sulut juga mampu mengimbanginya.
Meski begitu, ganda Wamenkumham juga beberapa kali melakukan kesalahan sehingga akurasi pukulannya tak maksimal. Hal tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik bagi ganda Sulut untuk mencetak poin.
Kedua pemain terus berupaya menunjukan dominasinya dalam melakukan serangan. Setidaknya skor 3-3 di pertengahan pertandingan menggambarkan begitu ketatnya pertandingan ini.
Di game selanjutnya, tidak begitu banyak perubahan pola permainan yang ditunjukkan oleh keduanya. Baik ganda Wamenkumdan maupun Sulut masih bertarung sengit dan terus imbang hingga skor 6-6.
Meski mendapat tekanan yang berat, Eddy/ Adi tetap tampil dengan tenang untuk bisa mematikan langkah pemain Sulut. Hasilnya, ganda Wamenkumham pun sukses memenangkan satu game selanjutnya dengan skor 7-6.
Pertarungan yang sangat dramatis terjadi di game berikutnya. Ganda Sulut yang sempat tertinggal, akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 7-7.
Hasil tersebut, memaksa kedua pasangan harus menjalani pertarungan hidup dan mati di game 15.
Memegang service di game terakhir, ganda Wamenkumham tampil lebih trengginas. Penempatan yang jenius dari prof Eddy/ Adi membuat ganda Sulut terlihat kelabakan mengembalikan bola.
Bahkan, ganda Sulut yang terlihat bersemangat di awal game dengan teriakan-teriaknya sampai terdiam tak bersuara di game penentuan ini.
Hasilnya, pasangan Kemenkumham itu menutup laga dengan kemenangan dramatis, 8-7.
Laporan : Benthar
