Filesatu.co.id, Jember | Warga Dusun Gempal, Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember di suasana Ramadhan digemparkan dengan penemuan mayat berjenis pria di kolam air dengan posisi tertelungkup. Jumat (7/3/2025) sore .
Kajadian yang memicu banyak pihak, maka warga menelepon anggota Polsek Pakusari. Usai dilakukan penanganan oleh pihak kepolisian bersama warga sekitar belakangan korban diketahui Ali lansia Warga desa Kertosari kecamatan Pakusari.
AIPDA Lefatra Kanit Reskrim Polsek Pakusari menurut keterangan saksi mengatakan, bermula Lutfia salah seorang seorang yang pertama mengetahui Korban yang sebelumnya mondar mandir di sekitar terminal Pakusari Jember ekitar pukul 10.00 wib.
Curiga Korban orang tua temannya maka Lutfia menelpon Tohari
korban dan langsung tiba berusaha datang ke Terminal.
“Namun sesampainya di Korban tidak ada lagi di terminal, dan berusaha mencarinya sampai malam akan tetapi tidak bertemu lagi,” kata Lefatra.
“Pagi harinya pada Jumat (7/3/2025) ada kabar kalau ada penemuan mayat mengapung, setelah dicek ternyata itu mayatnya Ali, yang semalam dicari anaknya diterminal pakusari,” tambah AIPDA Lefatra Kanit Reskrim.
Untuk mengetahui penyebab meninggal korban, anggota Polsek segera menghubungi tenaga kesehatan Pakusari, anggota Koramil dan perangkat desa setempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Dibantu anggota keluarga korban dan warga jasad korban yang sudah meninggal akhirnya dievakuasi ke IGD Puskesmas.
“Keluarga korban enggan dilakukan otopsi, sehingga korban langsung serahkan kepada keluarganya,” tambahnya.
Memang, kata Lefatra, Korba saat dilakukan pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya korban dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan.
“Karena keluarga tidak mau korban dilakukan otopsi, keluarga membuat surat pernyataan,” pungkas mantan kanit Reskrim Polsek Jelbuk itu.(Gum/Togas).
