Malam Siwaratri Perenungan Dosa dan Introspeksi Diri Warga Binaan Lapas Singaraja

Filesatu.co.id,  Singaraja – Bali | Warga Binaan Pemasyarakatan Umat Hindu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bali melaksanakan kegiatan persembahyangan bersama sebagai bentuk pemujaan terhadap Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Siwa yang bertempat di Pura Amerta Kherti Lapas Singaraja, Senin ( 27/1/2025).

Kegiataan persembahyangan ini juga dihadiri oleh penyuluh penyelenggara Hindu dari Kantor Kemeterian Agama Kabupaten Buleleng untuk memberikan Dharma Wacana/Siraman Rohani Bagi Warga Binaan Umat Hindu di Lapas Singaraja.

Bacaan Lainnya

Kepala Lapas Singaraja, I Gusti Lanang Agus Cahyana Putra menyampaikan “Pemaknaan Siwaratri tidak lepas dari cerita Lubdaka yang ditulis oleh Mpu Tanakung, Siwaratri atau disebut juga malam Siwa merupakan momen atau hari yang baik untuk introspeksi diri, merenungkan segala perbuatan dosa kita agar ke depannya lebih baik, “Ujar I Gusti Lanang ACP.

Di masyarakat banyak yang salah mengartikan yaitu siwaratri dianggap sebagai peleburan dosa, namun hal itu keliru karena bertentangan dengan ajaran agama Hindu yang percaya dengan karmaphala.
Jadi, tidak ada penghapusan dosa karena apa yang kita tanam itu yang akan kita petik.

“Sehingga lebih tepatnya Siwaratri dimaknai sebagai waktu untuk perenungan dosa meskipun tiap hari kita harus lakukan, namun di hari ini kita diingatkan kembali guna meningkatkan kualitas hidup, ” Tambahnya.

Kegiatan persembahyangan bersama dan dharma wacana berlangsung dengan suasana kebersamaan.

 

Laporan  : Benthar

Tinggalkan Balasan