Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | LAZ Sidogiri Menggelar santunan kepada Anak Yatim dan dhuafa di 10 Muharam, bertujuan bahwa pada tanggal 10 Muharram ini ada moment spesial bagi Anak Yatim, dengan harapan mereka peduli kepada Anak Yatim dan Dhuafa.
Hari Raya Anak Yatim dan dhuafa di 10 Muharam LAZ Sidogiri bertujuan untuk memberikan semangat, menghibur serta memberikan bimbingan juga motivasi seakan merasa diperhatikan, ungkap H. Imam Musleh selaku pengelola Yayasan LAZ Sidogiri.
“Kami tidak melihat dari sisi agama, tapi semua kalangan dari semua agama yang kebetulan posisi statusnya Anak Yatim, kita santuni saat hari itu,” kata H. Imam Musleh selaku Ketua LAZ Sidogiri Wilayah Bali di Yayasan Ash-Shirathal Mustaqiim Denpasar, Jalan Kusuma Bangsa IV Nomor 9 Pemecutan Kaja, Denpasar, Senin, 15/7/2024.
Bahkan, LAZ Sidogiri bekerjasama dengan Ikatan Alumni Santri Sidogiri, yang berafiliasi ke Sidogiri. Selain itu, instansi lainnya juga dilibatkan, baik itu secara kelembagaan atau paguyuban maupun personal.
“Kegiatan kali ini, ini khan kebetulan memang kalau di bulan Hijriyah itu namanya Muharram, makanya kami menggunakan tajuk Bahagia Muharam Bersama Anak Yatim dan Dhuafa,” terangnya.
Dari 170 orang di Bali disebutkan, bahwa kuota buat Denpasar disediakan sebanyak 40 Anak Yatim dan Dhuafa.
“Selain Denpasar, ada kuota 30 Badung, Jembrana 30, Gianyar 30, Buleleng 20 terus Tabanan 20,” rincinya.
Menurutnya, moment Bahagia Muharram ini diadakan setiap tahunnya. Oleh karena moment sekolah, pihaknya memberikan bingkisan perlengkapan sekolah ke masing-masing Penerima Manfaat atau Anak Yatim dan Dhuafa.
“Kami berikan alat perlengkapan sekolah, dimulai dari buku, pensil dan semua kelengkapan sekolah kita sediakan. Disamping itu, juga diberikan uang saku untuk mereka,” paparnya.
Tak hanya butuh kasih sayang, pihaknya juga memberikan bantuan ekonomi, dengan harapan bisa terpenuhi, bertepatan dengan tanggal 10 Muharram.
“Hal ini sudah diapresiasi oleh Kemenag sendiri terkait kegiatan 10 Muharram. Alhamdulillah, Kemenag juga mendukung kegiatan ini, lantaran Kemenag juga mengadakan acara ini, yang bertajuk Hari Raya Yatim,” ungkapnya.
Harapannya kami agar pemerintah juga memperhatikan, bahwa bertepatan dengan tanggal 10 Muharram ini, agar Pemerintah bisa mengesahkan Hari Raya Anak Yatim.
Laporan : Benthar