Filesatu.co.id, Blitar | Bimbingan Teknik (Bimtek) hasil kolaborasi Komisi IV DPR RI dengan Badan Karantina Pertanian, sebagai upaya mengajak dan mendorong generasi petani milenial di Blitar untuk menjadi eksportir produk lokal hasil pertaniannya serta produk turun hasil pertanian. Bimtek mengusung tema ” Peran Karantina Pertanian untuk Mendorong Akselerasi Ekspor Buah-buahan”. Bertempat di Hall Hotel Grand Monsion Kota Blitar, Rabu, (01/03/2023).
Disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi IV Endro Hermono disela sela acara bahwa, potensi dari hasil pertanian dan produk olahannya dengan sumberdaya yang ada saat ini, kita perlu mengajak para petani ini, untuk melek teknologi informasi, agar produk pertanian kita bisa masuk pasar dunia.
“Jadi, Bimtek ini sangat penting, karena memberikan edukasi kepada pengusaha lokal di Blitar,” ungkap Endro Hermono.
Menurutnya, potensi buah-buahan di Blitar juga sangat luar biasa dan mungkin para pengusaha lokal masih kebingungan terkait proses ekspor.
“Bagaimana sih proses ekspor ke luar negeri dan syaratnya apa supaya lolos karantina. Disinilah peran dari lembaga karantina untuk memberikan edukasi,” ujar Endro.
Endro Hermono melanjutkan, bahwa pangsa ekspor untuk produk pertanian kita sangat luar biasa, dari segi harga berbeda dengan lokal. Tentunya, hal itu bisa mendorong perekonomian terutama di ekonomi sektor mikro yang ada di wilayah Blitar Raya setelah pandemi covid 19.
“Untuk itu, Bimtek ini digelar di Blitar, kita sasar produk lokal Blitar yang kita miliki, supaya mereka juga mengikuti jejak sukses para eksportir lainnya,” lanjut politisi dari partai Gerindra yang juga pernah menjabat Wakil Walikota Blitar ini.
Endro Hermono menyebut kegiatan ini sangat penting, mengingat target dari Kementerian Pertanian (Kementan) yakni menaikkan ekspor.
“Alhamdulillah kegiatan ini disambut antusias para milenial pertanian di Blitar Raya, kita juga memberikan regulasi atau aturan-aturan eksportir, banyak cara saat ini bisa melakukan perdagangan internasional secara mudah, jangan berfikiran kalo ekspor itu harus banyak pakai kontainer, satuan kecil juga bisa dan banyak perusahaan ekspedisi yang mampu mengakomodir masalah pengirimannya,” tegas Endro.
Anggota DPR RI Komisi IV itu juga berharap para milenial pertanian di Blitar muncul minat jadi eksportir, karena ekspor sekarang cukup mudah, sesuai kebutuhan pemesan, dengan berbagai aplikasi digital saat ini yang sangat membantu dalam proses ini,” tutup Endro. (Pram).