Ketua LSM Mayapadas Sesalkan Bangunan Aspal Lapen Kurang Sesuai Standart 

Filesatu.co.id, Jember | Ketua LSM Mayapadas angkat bicara terkait Pelaksanaan proyek aspal lapen dengan sumber anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023 di desa Jatian Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember diduga kuat tidak sesuai standart dalam pengerjaannya tidak maksimal. Minggu(20/08/2023).

Bacaan Lainnya

Ketua LSM Mayapadas Sahrowi pada FILESATU mengatakan sesuai data dilapangan yang pernah disurvei proyek aspal lapen yang berada di dusun Plalangan dan dusun Presean diduga kuat tidak sesuai standart.

Pasalnya, hasil pekejaaan proyek itu kasar dan banyak pasirnya, kanan kiri juga tidak rapi alias amburadul, bahkan jembatan yang posisinya ditengah proyek aspal lapen sudah ada yang bolong. untuk kancingannya dan siraman aspalnya tidak rata dan dijamin proyek ini tidak lama bertahan.

“Seperti pekerjanya dan kepala tukangnya dari orang luar. masyarakat setempat diduga tidak dilibatkan untuk pekerjaan proyek aspal Lapen,”ucapnya.

Ketua LSM Mayapadas Sahrowi

Dengan demikian, Ia berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pelaksanaan proyek yang mengunakan Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa(ADD) mengendapkan kualitas dan sesuai spesifikasi.

“Bukan hanya melihat kwantitas saja melainkan harus melihat kwalitasnya di proyek fisik sehingga sesuai dengan harapan pemerintah bisa berjalan dengan maksimal.”ungkapnya

Terkait dengan adanya dugaan proyek yang ada di desa Jatian berharap OPD terkait dalam memeriksa bisa turun langsung kelapangan adanya dugaan ketidak sesuaian terhadap pelaksanaan proyek Aspal Lapen yang ada di Desa Jatian.

“Kami harap kedepan pelaksanaan proyek baik ADD maupun DD dikerjakan sesuai dengan Prosedur. Apabila ada penyimpangan saya berharap OPD terkait memberi sanksi dan tindakan yang tegas sehingga hasil pelaksaan proyek bisa berjalan dengan maksimal sesuai dengan harapan masyarakat,”harapnya.

 

Sementara salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya ketika dikonfirmasi dirumahnya mengatakan bahwa proyek aspal lapen dikerjakan di dua dusun yaitu dusun Plalangan sama dusun Prasean, pekerjaan proyek tersebut dikerjakan kurang lebih 11 hari,”katanya.

“Proyek pembangunan aspal lapen yang bekerja orang luar, bukan masyarakat setempat. dan proyek ini selesainya dikerjakan kurang lebih dua minggu dari sekarang,”cetus warga .

Data yang berhasil dihimpun media filesatu ini terkait Dana Desa (DD) untuk desa Jatian bukan hanya untuk pembangunan aspal lapen saja, melainkan dialokasikan untuk pembangunan irigasi dan Tembok Penahan Tanah (TPT).

Proyek tersebut dikerjakan dibeberapa dusun. Salah satu titik untuk pembangunan gedung Bumdes yang dikerjakan didepan balai desa Jatian.

Sementara Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Jatian, panggilan sapaan sehari- harinya mas Bali ketika dikonfirmasi filesatu.co.id melalui telepon selulernya atau wasshap mengatakan “maaf saya kurang faham masalah itu.” singkatnya. (Togas).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *