Filesatu.co.id, Jember |Setelah sekian lamanya nasib kelompok kesenian si kabupaten Jember mati suri karena dampak covid 19,Namun Bupati Jember Hendy Siswanto kembali membuka tempat wisata.maka kelompok kesenian yang ada di pedesaan mulai kembali bangkit.
Seperti yang ada di desa Curah Nongko kecamatan Temporejo Kabupaten Jember.
Group kesenian jaranan Sarpo Budoyo Pimpinan Yahman asal Curah Nongko kecamatan Temporejo – Jember.kini mulai bangkit lagi memberi hiburan kepada masyarakat.
Sebelumnya beberapa kelompok kesenian seperti jaranan dan reog maupun kelompok kesenian lainnya yang ada di kabupaten Jember mengalami mati suri lantaran dampak covid 19 selama dua tahun.
Akan tetapi setelah Bupati Jember kembali membuka tempat wisata di wilayah Kabupaten Jember, maka beberapa kelompok kesenian yang ada di pedesaan mulai bangkit menghibur masyarakat.seperti group jaranan Sarpo Budoyo asal desa curah nongko.
Yahman selaku ketua group jaranan sarpo Budoyo asal desa Curah Nongko kecamatan Temporejo Jember,menceritakan bahwa kesenian jaranan yang dia pimpin berdiri sejak tahun 1977 dan sering mengalami fakum beberapa tahun lalu.namun juga dua tahun kemarin juga mengalami mati suri lantaran terdampak pandemi covid 19.” Katanya. Selasa ( 28/9/2021).
Menurut Yahman group jaranan sarpo Budoyo yang dia pimpin selama ini ada lima puluh anggota dan semua rata rata berasal dari warga setempat.
Selain itu di acara pertunjukan jaranan Sarpo Budoyo juga mengelar Tarian Gandrung Dor dan Burung Garuda.
Senada dengan Sutamat pelatih tari mengatakan, Tarian Gandrung Dor berasal dari kota blambangan Banyuwangi,kini diGelar oleh GroupSarpo Budoyo untuk menghibur warga pedesaan ,tarian Gandrung Dor tersebut merupakan salah satu Icon jawa Timur Khas Banyuwangi.
Pertunjukan Tarian tersebut disajikan dengan iringan musik khas perpaduan Budaya Jawa dan Bali.Tarian Gandrung Dor sering dipentaskan untuk acara hajatan seperti pernikahan, khitanan,maupunacara hari hari nasional.
Dan Tarian Gandrung Dor ini adalah Tarian Gandrung kreasi dan tarian tersebut bisa membuat penonton terpesona atau tergila gila.”ungkapnya
Tak hanya itu saja di acara pertunjukan kali ini juga ada tarian tersebut gerakannya seperti burung.”pungkasnya (tog)
