Filesatu.co.Id, Jember | Siswa sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Dewi Aminah turut memeriahkan HUT kemerdekaan RI yang ke 77 mengikuti pawai karnaval yang diselenggarakan desa Kasiyan kecamatan Puger, Senin (8/8/2022).
Berbagai atribut kemerdekaan RI yang dikenakan anak anak TK PAUD seperti memakai pakaian tradisional daerah, TNI Polri, dan membawa bendera merah putih tampak kesemarakan sesekali diberikan tepukan tangan oleh para warga yang penontonnya.
Karnaval yang dimulai dari lapangan Kasiyan kemudian peserta berjalan hingga finish depan Kantor desa Kasiyan kecamatan Puger.
Kepala Sekolah TK Dewi Aminah, Siti Nurhidayah mengatakan,”Ratusan Anak-anak PAUD dan TK antusias mengikuti karnaval. Ajang karnaval bertujuan untuk memeriahkan HUT RI ke -77 pada tanggal 17 Agustus 2022.
“Melalui karnaval jalan siswa PAUD dan TK untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme bagi anak usia dini, anak anak sangat bergembira mengikuti karnavalnya hingga selesai,”ujarnya.
Pelaksanaan karnaval jalan siswa PAUD dan TK menjadi tontonan menarik warga dusun Gadungan desa Kasiyan karena selama dua tahun vakum akibat adanya pandemi COVID-19.
Siti Nurhidayah, menambahkan bahwa Kegiatan karnaval dirangkai dengan selamatan desa Kasiyan Tahun 2022 berjalan lancar setelah dua tahun lamanya tidak ada aktivitas karena pandemi covid-19.
“Alhamdulillah saat tahun ini (3022) bisa melaksanakan pawai karnaval setelah dua tahun ditiadakan, dan ini yang pertama kali dilakukan oleh kepala desa yang baru,” kata Nurhidayah.
Bu Nur, panggilan akrabnya , mengisahkan dalam kegiatan Karnaval TK Dewi Aminah perserta yang diikutkan sebanyak 70 siswa, dengan mengunakan busana dari bahan kreativitas dari kulit jagung karena di desa kami desa kasiyan lagi musim jagung.
Dimana dalam karnaval kali ini kita membuat baju kreasinya dari bahan kulit jagung, yang pertama kita memangfaatkan barang yang ada dilingkungan kita,agar kelihatan bagus, kreatif, mewah dan dengan bahan yang mudah diperoleh dan tidak beli bahkan tidak harus sewa denga biaya yang mahal.
Selain itu, persiapan dalam waktu satu minggu karena tidak hanya satu dua orang yang membuat kita membikin satu kekompakan dalam membuat yakni bersama wali murid atau group dimana kita memiliki group tari dan group jalan biasa.
Bagi yang pejalan memakai tema Manuk Dadali sedangkan yang tari didepan dengan kreativitas klobot/ kulit jagung.
Itu kita kumpulkan disaat pembuatan ada koordinatornya masing masing supaya proses pembuatannya lebih cepat saat membuat bareng bareng ketika siswa pulang sekolah.
“Dalam satu minggu alhamdulilllah selesai dan siap dipakai karnaval tanpa ada yang tidak mendapatkan baju atau asesoris,”terangnya
*Semoga karnaval ini tidak berhenti lagi semoga covid-19 berakhir tuntas, di tahun depan ada lagi dan kami dari TK Dewi Aminah akan memberikan sesuatu yang lebih menarik lagi serta memberikan penampilan yang lebih kueereen, lebih semangat dari ini.” pungkasnya (Tog).