Filesatu.co.id, Gianyar – Bali | Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta pecalang bersinergi mengamankan dan mengatur lalu lintas dalam rangka upacara Keagamaan Piodalan Tilem, bertempat di Jaba Pura Dalem Desa Adat Blusung dan Desa Adat Sembuwuk Desa Pejeng Kaja Kecamatan Gianyar. Sabtu (27/8/2022).
Hari raya tilem dirayakan ketika bulan mati, ketika langit gelap, tanpa ada sinar bulan.
Ditinjau dari pengetahuan astronomi bahwa pada bulan tilam itu posisi Bulan berada di antara matahari dengan bumi, sehingga suasana menjadi gelap gulita di malam hari, upacara tilam bermakna sebagai upacara pemujaan terhadap Dewa Surya diharapkan semua umat Hindu melakukan pemujaan dan persembahyangan dengan rangkaian berupa upacara Yadnya, umat Hindu meyakini pada saat hari tilem ini mempunyai keutamaan dalam menyucikan diri dan berfungsi sebagai pelebur segala kotoran atau mala yang terdapat dalam diri manusia, juga karena bertepatan dengan Dewa Surya beyoga atau semedi memohonkan keselamatan kepada Hyang Widi.
Dalam kegiatan piodalan Tilen tersebut Babinsa Koramil 1616-03/Tampaksiring, Pejeng Kaja, Serma AA Gede Rai Wirabuana, memberi edukasi dan menghimbau kepada masyarakat yang ikut melaksanakan piodalan agar selalu mematuhi protokol kesehatan covid 19.
” Kami selalu menghiasi dimana pun kegiatan masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan semua itu untuk mencegah penyebar virus covid 19,” ujarnya.
Laporan : Benthar
