Kasus Covid-19, Babinsa Walping Tracing Contact dan Lacak Kontak Erat Ke Rumah Warga

Filesatu.co.id, Gianyar Bali | Kegiatan Tracing terhadap kontak erat warga terkonfirmasi Covid 19 di Banjar Siih Desa Sumita. Kec/Kab. Gianyar, dilakukan Tim Survelant tim Puskesmas Gianyar II yang didampingi oleh Babinsa Koramil 01/Gianyar Desa Suwat, Kodim 1616/Gianyar beserta Bhabinkamtibmas. Sabtu (6/8/2022).

Kegiatan tracing dilakukan setelah satu warganya terkonfirmasi Covid 19, dengan tujuan guna melacak kontak erat atau melacak kontak dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Bacaan Lainnya

Kegiatan pelacakan dan edukasi oleh Pukesmas Gianyar II bersama TNI dan Polri terhadap orang-orang yang terkonfirmasi atau kontak erat dengan warga yang Positif Covid-19 terus berjalan guna memutus mata rantai virus Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut Babinsa Kodim 1616/Gianyar, Koramil 1616-01/Gianyar, Desa Sumita, Sertu I Wayan Mardika, memberikan himbauan agar semua keluarga untuk mengikuti apa yang telah disampaikan oleh team kesehatan, untuk menjalani isolasi mandiri di rumah bagi yang negatif dengan tetap menjalani protokol kesehatan secara ketat.

“Bagi yang positif dan apabila terdapat keluhan segera berobat ke Puskesmas Gianyar II ataupun ke rumah sakit terdekat, untuk mendapat pelayanan kesehatan lebih lanjut,” katanya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf. Hendra Cipta, S.Sos., mengatakan bahwa Tracing atau penelusuran kontak tersebut dilakukan guna mengendalikan penyebaran virus melalui pasien yang teridentifikasi. Tujuannya agar kita mengetahui secara pasti siapa saja orang yang pernah kontak dengan pasien, agar orang tersebut kemudian lebih mudah untuk kita pantau dan dievaluasi saat diketahui pernah kontak dengan pasien positif Covid-19.

“Kepada warga dihimbau supaya senantiasa menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, disiplin menjaga jarak. Apabila ada warga yang merasakan keluhan sakit, diminta segera berobat ke puskesmas dan selalu waspada karena covid belum berakhir.” pungkas Dandim.

Laporan : Benthar/hms

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *