Pewarta : BANG SINFO
Filesatu.co.id, Karawang | Banyaknya jabatan struktural yang kosong dilingkungan kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menjelang berakhirnya jabatan dr Cellica Nurrachadiana sebagai Bupati Karawang yang mengajukan pengunduran diri dan telah keluarnya Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (SK Mendagri) sebagai syarat untuk mengikuti Pemilihan Calon Legislatif (Pileg) pada Februari 2024 mendatang terus menjadi pembahasan banyak pihak.
Dorongan agar Bupati segera mengisi kekosongan jabatan dilevel eselon III semakin kencang. Kali ini giliran Sandhika, sebagai aktivis muda Karawang yang kritis, dirinya mendesak agar Bupati Cellica jangan sampai mewariskan sesuatu hal yang tidak baik.
“Pembiaran terhadap jabatan struktural yang kosong merupakan sesuatu hal yang tidak baik. Pasalnya, bagaimana bisa efektif kinerja seorang pejabat, ketika harus bertanggung jawab untuk dua beban kerja? Yang namanya Pelaksana tugas (Plt), tidak akan seefektif jabatan definitif,” ujarnya, Jum’at 06 September 2023.
Sandhika juga mengulas, komitmen Bupati pada saat pidato acara pelantikan pekan lalu harus ditepati. Dimana beliau berjanji akan melakukan mutasi, rotasi dan mengisi jabatan kosong secara besar – besaran sebelum menanggalkan jabatannya.
Meski untuk pengisian jabatan eselon II terkendala oleh open bidding, setidaknya untuk eselon III yang terhitung masih sangat banyak, segera diisi. Kemudian untuk jabatan eselon II segera lakukan rotasi, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) strategis, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Dinas PUPR merupakan OPD sangat teknis, karena berkaitan langsung dengan hajat hidup masyarakat. Sebab yang namanya infrastruktur merupakan penunjang semua aspek, tanpa infrastruktur yang baik. Mustahil ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan dan lain sebagainya bisa berjalan dengan baik,” tegas Sandhika
“Tidak etis dan tidak akan optimal jika Dinas PUPR Karawang diisi oleh Plt yang notabene merupakan pejabat eselon III. Kalaupun Plt, sebaiknya diisi oleh sesama pejabat eselon II dari OPD lain,” sambungnya
Masih kata Sandhika, tapi itu tad kalau Plt tetap saja tidak akan optimal kinerjanya. Ada baiknya didefinitifkan saja dengan cara merotasi pejabat eselon II dari OPD lain yang sekiranya mampu serta memiliki mental yang kuat dalam menghadapi berbagai macam situasi dan kondisi.
Ketika ditanya figur pejabat eselon II yang sekiranya pantas menduduki jabatan Kepala Dinas PUPR Karawang, Shandika dengan tegas langsung menyebut nama Wawan Setiawan yang sedang menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup d Kebersihan (DLHK) Karawang.
“Figur Wawan Setiawan tidak diragukan lagi kemampuannya. Bukan hanya pertimbangan kompetensi, melainkan kecakapan dalam menyelesaikan berbagai macam persoalan sudah tidak diragukan lagi,” pungkasnya.***