Filesatu.co.id, Jakarta | Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., didampingi Waka Puspen TNI Brigjen TNI Teguh Pudji Rahardjo, Kolonel Inf I Ketut Murda (Kabidum), Kolonel Kav Antonius Totok (Kabid Penpas), Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi (Kabidpenum), dan Letkol Cba Tedi Rudianto (Kabid Peninter) melaksanakan kunjungan kerja ke Emtek Group di Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
Dalam pertemuannya dengan para Pemred yang tergabung dalam Emtek Grup, Kapuspen TNI mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan silaturahmi untuk dapat menjalin kerja sama dibidang publikasi dan berita terutama untuk menangkal berita negatif yang berkaitan dengan institusi.
Kapuspen TNI menuturkan bahwa Puspen TNI selalu mengembangkan interaksi positif baik nasional maupun internasional yang disampaikan secara terbuka antara penerangan TNI, media massa, para pakar dan masyarakat dalam rangka membangun kemitraan dan juga mengoptimalkan media internal untuk menyebarluaskan informasi kepada seluruh prajurit TNI dan masyarakat.
Selanjutnya Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyampaikan bahwa salah satu fungsi dari Pusat Penerangan TNI adalah menyelenggarakan publikasi untuk memberikan info resmi kepada prajurit dan masyarakat melalui media massa cetak dan elektronik (televisi, koran/majalah, radio, on line) untuk membentuk dan menciptakan opini guna kepentingan TNI dan masyarakat.
“Puspen TNI adalah sumber terpercaya tentang TNI, dapat menyampaikan informasi dengan metoda yang tepat, pesan yang disampaikan akurat dan terbuka dengan sasaran yang tepat serta memberikan efek yang diharapkan”, pungkasnya.
Ibu Retno Pinasti Pemred Indosiar Visual beserta ibu Sinta Nasution Sales Government SCTV, bapak Jatun Operasional dan Editor In Chief, bapak Gilang Iskandar Corporate Secretary dan Irnawati W. Kahardja Head Of Protocol dan Public Affairs menyambut baik dan merespon semua tentang tugas pokok Puspen TNI yang disampaikan Kapuspen TNI. “Kami semua disini selalu menjaga netralitas dan mengenai pemberitaan kami tidak ada berpihak ke salah satu paslon apalagi situasi seperti ini (Pemilu), dan kami tidak ikut berpolitik di partai apapun, kami yakin bahwa kami sebagai penyampai berita yang independen,” jelasnya.
“TNI dan kami harus berkolaborasi menyampaikan pesan netralitas supaya masyarakat itu percaya apa yang disampaikan kepada mereka,” tutupnya.
Laporan : Benthar