FILESATU.co.id, Sumenep | Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko S.H.,S.I.K.,M.H. menjadi narasumber pada sekolah kepemimpinan yang diselenggarakan BEM STKIP PGRI Sumenep, Madura Jawa Timur. Sabtu (10/6/2023)
Kegiatan tersebut dengan tema “Menyiapkan Generasi pemimpin yang berkarakter dan berintegritas” bertempat di Aula Makodim 0827/Sumenep Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep.
“Tipe – tipe kepemimpinan dan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang punya karakter integritas, ”kata AKBP Edo Satya usai jadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Menurut AKBP Edo, Intinya cuma satu dalam menjadi pemimpinan yaitu pemimpin itu hanya seni.
“Jadi bagaimana seni kita dalam mempengaruhi orang dan mereka mau mengikuti kita sesuai jalan dan visi misi kita,”ujarnya.
Kapolres Sumenep menyebut pemimpin itu bukan lahir, tetapi pemimpin itu dibentuk dan ada tahapan-tahapannya menjadi seorang pemimpin, sehingga dari awal hingga akhir dia layak dipilih menjadi seorang pemimpin.
Akbp Edo menegaskan, pemimpin itu harus melayani bukan minta dilayani serta bukan juga diktator.
“Pemimpin harus bisa melayani, bukan dilayani,” tegasnya.
Selain itu menurut Akbp Edo, pemimpin itu harus memiliki jiwa humanis yakni berupa empati atau merasakan apa yang dirasakan orang lain tetapi tidak larut dalam kondisi tersebut.
Akbp Edo menambahkan, pemimpin juga harus memiliki aspek, terutama intelektual, kepribadian dan cara kerja.
Diharapkan generasi – generasi muda yang sekarang masih duduk di kelas II SMA dan masih aktif duduk di bangku kuliah kedepan mereka kelak bisa jadi pemimpin – pemimpin yang punya karakter integritas sehingga bisa membangun bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang lebih baik lagi.
Sementara itu Bukhori Muslim Ketua BEM STKIP PGRI juga menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini tidak lain untuk memberikan edukasi kepada para generasi muda yaitu siswa terutama para ketua OSIS di SMA untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan mempunyai karakter integritas.
”Mereka agar memiliki jiwa kepemimpinan karena pemimpin tidak sekedar duduk di kursi, namun harus melalui proses yang Panjang,”ujarnya.
Bukhori berharap dengan adanya kegiatan kepemimpinan para peserta bisa menyimak atau mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh narasumber tentang bagaimana menjadi pemimpinan yang berkarakter integritas.
Untuk diketahui, kegiatan itu diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumenep yang dikemas 3 hari yang pertama Sekolah Kebangsaan dan Sekolah Kepemimpinan. (*)