Kampung Pesilat Berhasil Raih Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI

Filesatu.co.id, Madiun | Pemerintah Kabupaten Madiun kembali raih penghargaan. Daerah berjuluk Kampung Pesilat tersebut berhasil sabet penghargaan dari Kementerian Keuangan RI berkat raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke 9 berturut-turut terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021.

Kepada Bupati Madiun Ahmad Dawami, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Bumi Hotel Surabaya, Senin (14/11/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutan Gubernur, Pemprov berkomitmen untuk selalu menjaga Opini WTP. Penyerahan penghargaan menjadi hasil evaluasi dari LKPD tahun 2021 yang telah dilaksanakan.

“Hasil yang diterima menjadi standar tertib administrasi dan akuntasi keuangan daerah. Hendaknya, ditindaklanjuti dengan memberikan prestasi kinerja yang meningkat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Khofifah.

Mengenai kesejahteraan masyarakat, lanjut Khofifah, Pemprov akan berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh Kabupaten dan Kota. Potensi yang dimiliki, harus dimaksimalkan. Karena pertumbuhan ekonomi yang bergerak naik, akan membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan penghargaan kepada Bupati Madiun Ahmad Dawami

Sementara itu, Bupati Madiun Ahmad Dawami mengucapkan terimakasih kepada kementerian Keuangan RI dan Ibu Gubernur yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Madiun untuk menerima penghargaan opini WTP ke-9 beturut-turut atas LKPD tahun 2021.

“Hal terpenting dari perolehan penghargaan WTP, yakni dapat mengintepresentasikan pengelolaan keuangan publik yang benar-benar berdampak pada kemakmuran rakyat, berdampak pada pertumbuhan ekonomi sehingga tepat sasaran dan ada efek untuk kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan sekaligus angka pengangguran,” ungkap Bupati.

Bupati juga mengapresiasi kinerja seluruh jajaran eksekutif dan legislatif serta pengelola keuangan di daerah Kabupaten Madiun. Tanpa kerjasama yang solid, WTP mustahil diraih.

“WTP ini standart yang harus tercapai dan kedepan Madiun harus mencapai wajib WTP lagi,” harapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *